Text

PERBANDINGAN UJI KEPEKAAN BAKTERI PENYEBAB INFEKSI SALURAN KEMIH TERHADAP ANTIBIOTIK LEVOFLOXACIN DAN ANTIBIOTIK CEFOTAXIME DI RUMAH SAKIT BIOMEDIKA MATARAM

---

ABSTRAK
PERBANDINGAN UJI KEPEKAAN BAKTERI PENYEBAB INFEKSI SALURAN KEMIH TERHADAP ANTIBIOTIK LEVOFLOXACIN DAN ANTIBIOTIK CEFOTAXIME DI RUMAH SAKIT BIOMEDIKA MATARAM
Baiq Noorma Yulindia, Akhada Maulana, Yunita Hapsari

Latar belakang: Infeksi saluran kemih merupakan infeksi bakteri yang terjadi di saluran kemih, yang insiden dan prevalensinya di Indonesia masih cukup tinggi. Antibiotik merupakan kelompok obat yang digunakan untuk mengobati penyakit infeksi, temasuk infeksi saluran kemih. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional akan mempercepat berkembangnya kuman penyebab infeksi yang resisten. Pola resistensi ini selalu mengalami perubahan. Oleh karena itu, monitoring kepekaan kuman penting untuk dilakukan. Sehingga diselenggarakanlah penelitian ini, dengan tujuan untuk mengetahui kepekaan bakteri penyebab infeksi saluran kemih terhadap antibiotik levofloxacin dan cefotaxime pada di RS Biomedika Mataram dari bulan Agustus 2012 hingga Januari 2013.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional analytic. Sampel adalah pasien yang didiagnosis infeksi saluran kemih yang dirawat jalan maupun rawat inap di RS Biomedika Mataram dari bulan Agustus hingga Januari 2013 yang berjumlah 30 orang. Subjek diambil urinnya melalui 2 cara yaitu, urin pancar tengah dan kateterisasi. Setelah itu dilakukan kultur dengan metode urine sistem plus. Dengan metode tersebut sudah dapat ditentukan jumlah dan jenis bakterinya.Kemudian, dilakukan analisis kepekaan bakteri terhadap antibiotik levofloxacin dan cefotaxime dan dibandingkan hasilnya. Data yang diperoleh diolah dengan uji chi-square jika distribusi data normal dan non parametrik yaitu uji mutlak fisher apabila tidak normal.
Hasil: Dari penelitian tersebut didapatkan bakteri yang paling banyak ditemukan adalah Staphylococcus sp. Kedua antibiotik ini memiliki sensitifitas yang sama besar yakni 70% terhadap semua jenis bakteri. Namun, jika dikelompokkan berdsarkan gram, bakteri gram positif sedikit lebih sensitif terhadap antibiotik cefotaxime dibandingkan antibiotik levofloxacin, dengan presentasi masing – masing 83,3% dan 75%. Untuk bakteri gram negatif, dapat ditemukan bahwa bakteri ini sedikit lebih sensitif terhadap antibiotik levofloxacin dengan presentase sebesar 58,33% dibandingkan dengan antibiotik cefotaxime yang memiliki presentase sebesar 50%.
Kesimpulan: Kepekaan bakteri penyebab infeksi saluran kemih terhadap antibiotik levofloxacin dan cefotaxime tidak memiliki perbedaan yang bermakna

Kata kunci : Infeksi Saluran Kemih, antibiotik cefotaxime, antibiotik levofloxacin, RS. Biomedika Mataram, kultur dan uji sensitifitas.




 
ABSTRACT
THE SENSITIVITY DIFFERENCE BETWEEN BACTERIA CAUSING URINARY TRACT INFECTION ON LEVOFLOXACIN AND CEFOTAXIME AT BIOMEDIKA HOSPITAL
Baiq Noorma Yulindia, Akhada Maulana, Yunita Hapsari

Background: Urinary Tract Infection is a bacterial infection that occurred in urinary tract, which the incidence and the prevalence in Indonesia is still high. Antibiotic is a group of drugs that is used to cure infection diseases, including urinary tract infection. Irrational antibiotics usage will increase the development of resistance microbial that caused infection. As the pattern of bacterial resistance is constantly changing. Therefore, monitoring of antimicrobial susceptibilities is important. Because of that, this research was done and aimed to knew the sensitivity of bacteria causing urinary tract infection to antibiotic levofloxacin and antibiotic cefotaxime at Biomedika Hospital during August 2012 until January 2013.
Metode: This research was an analytical research using a cross-sectional design. The research subject were 30 patients diagnosed as Urinary Tract Infection those who hospitalised at Biomedika Hospital. The urine specimen were taken via 2 methodes such as middle stream of urine and catheterised. After that bacteria culture was done in urine system plus. This test was perfomed to identify the type and also could count the bacteria. On the other hand a sensitivity test was performed to comparation of antibiotic levofloxacin dan cefotaxime. The data was analyzed by Chi-Square test if the distribution was normal, and a Fisher Test if the distribution was not normal.
Result: The most bacteria found in this study was Staphylococcus sp. The sensitivity of both antibiotic is the same level on 70%. The sensitivity bacteria of positive gram on cefotaxime was 83,33 %, and 75% on levofloxacin. The sensitivity of negative gram on levofloxacin was 58,33% and 50% on cefotaxime
Conclusion: There was nothing significant difference on antibiotic sensitivity between levofloxacin and cefotaxime to the bacteria causing urinary tract infection.

Keywords: Urinary tract infection, antibiotic cefotaxime, antibiotik levofloxacin, Biomedika Hospital, culture and sensitivity test.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

297

Penerbit

Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram., 2013

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

615.329

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KTI
Antibiotics
Antibiotik
kemih
ISK
cefotaxime
levofloxacin
KTI PSPD
KTI PSPD 2013

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar