Text

HUBUNGAN JUMLAH EOSINOFIL DARAH TEPI DENGAN NILAI FEV1/FVC PADA PASIEN ASMA DI POLIKLINIK PARU RSUP NTB

---

ABSTRAK
HUBUNGAN JUMLAH EOSINOFIL DARAH TEPI DENGAN NILAI FEV1/FVC PADA PASIEN ASMA DI POLIKLINIK PARU RSUP NTB

Ulfah Noviyatna, Salim S.Thalib, Ida Ayu Eka Widiastuti

Latar Belakang,Tujuan. Asma merupakan penyakit inflamasi kronik saluran napas yang merupakan masalah kesehatan dengan kekerapan yang meningkat baik di negara sedang berkembang seperti Indonesia maupun negara maju. Konsensus internasional yang dikeluarkan oleh Global Initiative for Asthma (GINA) mendefinisikan asma sebagai suatu inflamasi kronis saluran napas yang didalamnya terlibat berbagai sel inflamasi terutama sel mast, eosinofil dan limfosit T. Eosinofil merupakan sel inflamasi yang berperan utama dalam proses inflamasi kronik saluran napas penderita asma dan migrasi eosinofil ke saluran napas merupakan tanda khas asma.Tes faalkhususnya tes reversibilitas paruperlu ditekankan sebagai pemeriksaan yang penting untuk diagnosis dan tindak lanjut pengelolaan asma. Salah satu pemeriksaan tes faal paru yang penting ialah pemeriksaan nilai FEV1/FVC.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jumlah eosinofil darah tepi dengan nilai FEV1/FVC pada pasien asma di poliklinik paru RSUP NTB.
Metode dan Subjek. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian adalah pasien asma di Poliklinik RSUP NTB, yang berjumlah 27 orang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Uji Pearson.
Hasil. Dari hasil penelitian didapatkan pasien dengan jumlah eosinofil normal (75%), 2 pasien dengan nilai FEV1/FVCdengan penurunan ringan (60-74%), 3 pasien dengan nilai FEV1/FVC dengan penurunan sedang(30-60%)dan tidak terdapat pasien dengan nilai FEV1/FVC dalam kategori penurunan berat. Pasiendengan jumlah eosinofil dalam kategori peningkatan ringan(351-1500sel/mm3)memiliki nilai FEV1/FVC, yaitu 6 pasien dengan nilai FEV1/FVC normal, 2 pasien dengan FEV1/FVC dalam kategori penurunan ringan, 1 pasien dengan nilai FEV1/FVC dalam kategori penurunan sedang dan tidak terdapat pasiendengan nilai FEV1/FVC dalam kategori penurunan berat.
Kesimpulan. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapathubungan yang bermakna antara jumlah eosinofil dengan nilai FEV1/FVC pada pasien asma di poliklinik paru RSUP NTBdengan nilai signifikansi 0,862 ( p>0,05) dan nilai korelasi (r) 0,035 dengan arah korelasi negatif (-).

Kata kunci : Jumlah Eosinofil, Nilai FEV1/FVC, Pasien Asma.





ABSTRACT
EOSINOPHIL COUNT EDGE BLOOD RELATIONS WITH ASTHMA PATIENTS FEV1/FVC VALUE IN LUNG POLYCLINIC DEPARTMENT OF NTB

UlfahNoviyatna, Salim S.Thalib, Ida Ayu EkaWidiastuti
Background, Goal. Asthma is a chronic inflammatory disease of the airways that is a health problem with increasing prevalence in both developed countries and developingcountries such as Indonesia.The international consensus,asstatedby the Global Initiative for Asthma (GINA),defines asthma as a chronic inflammation of the airways in which many inflammatory cells are involved, especially mast cells, eosinophils and T lymphocytes. Eosinophils are inflammatory cells that play a key role in the chronic inflammation process of the airways of asthma patients,where migration of eosinophils into the airways is a distinct sign of asthma.There versibility of pulmonary function tests need to be particularly emphasized as an important examination for the diagnosis and follow-up management of asthma. One important aspectof pulmonary function tests is the examination of the value of FEV1/FVC. The purpose of this study was to determine the relationship between the number of peripheral blood eosinophils and FEV1/FVC values for asthma patients in the pulmonary clinic of the hospital department of NTB.
Methods and Subjects. This research is a descriptive study with cross sectional design. Subjects were patients with asthma in the clinic department of NTB, totaling 27 people. The data obtained were analyzed using Pearson test.
Results. From the results, patients with normal eosinophil count ( 75%), 2 patients had FEV1/FVC values with mild decrease (60-74%), 3 patients had FEV1/FVC values with moderate decrease (30-60%) and there were no patients which had FEV1/FVC values in the severe decrease in categories. Patients with an total of eosinophils in the category of mild increase (351-1500sel/mm3) had a value of FEV1/FVC, in which there were 6 patients with normal FEV1/FVC values, 2 patients with FEV1/FVC in the category of mild decrease, 1 patient with a value of FEV1/FVC moderate decrease in categories and there is no patient with FEV1/FVC values in the severe decrease in categories.
Conclusion. In this study it can be concluded that there is no statistically meaning fulrelationship between the number of eosinophils and FEV1/FVC values for asthma patients in pulmonary clinic of the hospital department of NTB, with a significance value of 0.862 (p> 0.05) and the value of correlation (r) 0.035 with a negative correlation direction(-).

Keywords: Number of Eosinophils, Rated FEV1/FVC, Asthma Patients.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

336

Penerbit

Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram., 2013

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

616.23

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KTI
nilai FEV1
asma
Asthma
FEV1
Eosinofil
Eosinophils
KTI PSPD
KTI PSPD 2013

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar