Text
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG MALARIA TERHADAP PERILAKU PEMILIHAN PENGOBATAN PENDERITA MALARIA DI KECAMATAN SAMBELIA KABUPATEN LOMBOK TIMUR
ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG MALARIA TERHADAP PERILAKU PEMILIHAN PENGOBATAN PENDERITA MALARIA DI KECAMATAN SAMBELIA KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Athiyatun Annisa, Eva Triani, Ika Primayanti
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
Latar Belakang: Malaria merupakan penyakit menular yang masih menjadi perhatian dunia hingga saat ini. Kasus malaria hampir ditemukan di seluruh provinsi yang ada di Indonesia, termasuk Nusa Tenggara Barat (NTB). Lombok Timur merupakan salah satu kabupaten yang terletak di NTB dengan angka kejadian malaria yang masih cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang malaria dengan perilaku pemilihan pengobatan penderita malaria di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur
Metode: Penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan desain potong lintang (cross-sectional). Teknik yang digunakan adalah wawancara terpimpin menggunakan kuisioner pada 57 responden yang dipilih secara acak sederhana. Responden yang dipilih adalah masyarakat yang pernah terdiagnosis malaria atau sedang menderita malaria pada tahun 2016-2017. Analisis data menggunakan uji korelasi non-parametrik Spearman.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden tentang malaria termasuk kategori cukup sebesar 39 orang (68,42%), 10 orang (17,54%) kategori rendah dan 8 orang (14,04%) kategori baik. Perilaku pemilihan pengobatan penderita malaria termasuk kategori baik sebesar 49 orang (85,96%) dan sebanyak 8 orang (14,04%) memiliki perilaku pemilihan pengobatan kategori tidak baik. Hasil penelitian secara statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang malaria dengan perilaku pemilihan pengobatan dengan nilai p = 0,628 atau p > 0,05.
Kesimpulan: Tingkat pengetahuan tentang malaria bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi perilaku pemilihan pengobatan penderita malaria.
Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Malaria, Perilaku Pemilihan Pengobatan
ABSTRACT
CORRELATION BETWEEN LEVEL OF KNOWLEDGE AND PATIENT BEHAVIOR TO TREATMENT SELECTION OF MALARIA IN SAMBELIA DISTRICT EAST LOMBOK
Athiyatun Annisa, Eva Triani, Ika Primayanti
Medical Faculty of Mataram University
Background: Malaria is an infectious disease which is still being the world's attention today. Malaria cases are almost found in all parts of Indonesia, including West Nusa Tenggara (NTB). East Lombok is one of district in West Nusa Tenggara that has a high rate of malaria incidences. The aim of this study is to investigate correlation between level of knowledge and patient behavior to treatment selection of malaria in Sambelia District, East Lombok, West Nusa Tenggara.
Method: This research is an analyzed descriptive study with cross sectional design. For fifty seven respondents were involved in a guided interviewed by questionnaire which had chosen through simple random sampling. Subject selected from population who had been diagnosed malaria from 2016 to 2017. Collected data were analyzed and processed by Spearman non-parametric correlation test.
Result: The result showed that the respondents' knowledge about malaria was 39 people (68.42%) in middle category, 10 people (17.54%) in low category and 8 people (14.04%) in good category. Result showed that about 49 people (85,96%) were categorized in fine category, while 8 people (14,04%) were in poor categorized. There was no correlation between the level of knowledge about malaria and the behaviour selection of malaria treatments in which p = 0.628 or p> 0.05.
Conclusion: The level of knowledge about malaria is not the only factor that affects the behaviour selection of malaria treatments.
Keyword: Knowledge, Malaria, Behavior Selection of Treatment
Tidak tersedia versi lain