Text

KORELASI ANTARA EKSPRESI ESTROGEN RECEPTOR (ER) DENGAN SKORING FORMASI TUBULAR PADA KARSINOMA PAYUDARA TIPE DUKTAL INVASIF DI PROVINSI NTB.

---

ABSTRAK
KORELASI ANTARA EKSPRESI ESTROGEN RECEPTOR (ER) DENGAN SKORING FORMASI TUBULAR PADA KARSINOMA PAYUDARA TIPE DUKTAL INVASIF DI PROVINSI NTB.

Hannah Namira, Fathul Djannah, Nurhidayati

Latar Belakang : Karsinoma payudara merupakan penyakit dengan urutan keganasan nomor 2 tertinggi di Indonesia. Estrogen merupakan hormon steroid yang dihasilkan terutama oleh ovarium dan sedikit dari kelenjar korteks adrenal. Fungsi utama dari hormon estrogen adalah untuk proliferasi dan pertumbuhan sel-sel jaringan terutama karakteristik kelamin sekunder wanita. Formasi tubular merupakan penilaian diferensiasi sel-sel tumor atau persentasi dari sel-sel tumor yang ada di dalam formasi tubulus.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analisis observasional - analitik retrospektif non eksperimental dengan desain cross sectional. Penelitian ini menggunakan data rekam medis pasien karsinoma payudara tipe duktal invasif dan hasil pemeriksaan ekspresi ER. Formasi tubular dikategorikan menjadi 3 kategori, 1, 2 dan 3. Pemeriksaan imunohistokimia pada penelitian ini mengelompokkan hasil ekspresi ER menjadi dua kategori (ekspresi ER positif, dan negatif) menggunakan allred scoring. Sampel penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling.
Hasil : Sampel blok parafin yang mengekspresikan estrogen reseptor positif sebanyak 21 sampel (52,5%), sedangkan yang mengekspresikan estrogen reseptor negatif sebanyak 19 sampel (47,5%). Ekspresi estrogen reseptor yang positif (21 sampel) memiliki formasi tubular skor 2, dan berdasarkan ekspresi estrogen reseptor negatif (19 sampel) memilki formasi tubular skor 2. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekspresi estrogen reseptor positif maupun negatif pada karsinoma payudara tipe duktal invasif memiliki formasi tubular 10-75% (skor 2).
Kesimpulan : Sampel pada karsinoma payudara tipe duktal invasif dari RSI Siti Hajar Mataram 100% memiliki formasi tubular dengan rentan 10-75% baik pada status estrogen reseptor positif maupun negatif.
Kata kunci : Ekspresi ER, Formasi Tubular, Imunohistokimia, Karsinoma Payudara Tipe Duktal Invasif.





 
ABSTRACT
THE CORRELATION BETWEEN ESRTOGEN RECEPTOR EXPRESSION (ER) WITH TUBULAR FORMATION IN INVASIVE DUCTAL CARCINOMA OF BREAST IN NTB.

Hannah Namira, Fathul Djannah, Nurhidayati

Background : Breast carcinoma is the second highest malignant disease in Indonesia. Estrogen is a steroid hormone that produced mainly by the ovaries and a little of the adrenal cortex gland. The main function of estrogen hormone is for the proliferation and growth of network cells especially female secondary sex characteristics. Tubular formation is an assessment of the differentiation of tumor cells or percentage of tumor cells present in tubular formation.
Method : The research is an observational analysis – non experimental retrospective analytic with cross sectional design. This study used medical record data of patients with invasive ductal breast carcinoma type and estrogen receptor expression examination results. Tubular formation is categorized into 3 categories, 1, 2 and 3. Immunohistochemical examination in this study classifies estrogen receptor expression results into two categories (positive and negative estrogen receptor expressions) using allred scoring. The sample of this research is determined by purposive sampling technique.
Result : Sample of paraffin blocks expressing positive estrogen receptors were 21 samples (52,5%), while those expressing negative estrogen receptors were 19 samples (47,5%). Positive estrogen receptors expression (21 samples) had a tubular formation score of 2, and based on estrogen negative receptors expression (19 samples) had tubular formation score 2. This, it can be concluded that expression of both positive and negative estrogen receptors in invasive ductal breast carcinoma have tubular formation 10-75% (score 2).
Conclusion : Sample on invasive ductal type breast carcinoma of Siti Hajar Mataram Hospital 100% had a 10-75% susceptible tubular formation in both positive and negative estrogen receptor status.
Keywords : ER Expression, Tubular Formation, Immunohistochemistry, Invasive Ductal Carcinoma of Breast.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

614

Penerbit

Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram., 2018

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

616.99

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Kanker
KTI
tumor
karsinoma
SKRIPSI
KTI PSPD

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar