Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA PASIEN PASCA STROKE
Penanda Bagikan

Text

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA PASIEN PASCA STROKE

I Gede Andre Putra Rio Deyanta - Nama Orang;

ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA PASIEN PASCA STROKE

I Gede Andre Putra Rio Deyanta, Ilsa Hunaifi, Pujiarohman

Latar Belakang : Dukungan sosial merupakan dukungan hidup berupa bantuan dan interaksi sosial yang diberikan oleh keluarga dan lingkungan kepada seseorang. Dukungan sosial dapat meningkatkan kualitas hidup. Pasien pasca stroke dapat mengalami suatu depresi dan penurunan kualitas hidup akibat kondisi yang dialaminya sehingga akan menjadi kurang responsif dalam proses rehabilitasi. Hal tersebut menyebabkan pasien pasca stroke membutuhkan dukungan sosial terutama dari keluarga dan orang-orang terdekat sehingga dapat menerima kondisinya setelah mengalami serangan stroke. Kemampuan seseorang menerima kondisi hidupnya disebut penerimaan diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan penerimaan diri pada pasien pasca stroke.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan data secara cross-sectional. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari kuesioner dukungan sosial dan kuesioner penerimaan diri. Responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dipilih dengan tehnik consecutive sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis bivariat dengan menggunakan uji korelasi Spearman.
Hasil : Jumlah responden pada penelitian ini adalah 55 orang. Sebanyak 43 orang (78,2%) responden memiliki dukungan sosial baik dan sebanyak 12 orang (21,8%) responden memiliki dukungan sosial cukup. Sebanyak 13 orang (23,6%) responden memiliki penerimaan diri baik, sebanyak 39 orang (70,9%) memiliki penerimaan diri cukup, dan sebanyak 3 orang (5,5%) memiliki penerimaan diri kurang baik. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan nilai p=0,008 dengan r=0,356.
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan penerimaan diri pada pasien pasca stroke.

Kata Kunci : Dukungan Sosial, Penerimaan Diri, Pasca Stroke
 



ABSTRACT
CORRELATION BETWEEN SOCIAL SUPPORT AND SELF-ACCEPTANCE IN POST-STROKE PATIENT

I Gede Andre Putra Rio Deyanta, Ilsa Hunaifi, Pujiarohman

Background : Social support is life supports such as help and interaction from family and environment. Social support can increase the quality of life. Post-stroke patient tend to lead to depression and have low quality of life because post-stroke condition. That can make post-stroke patient less responsive in rehabilitation process. For that condition, post-stroke patient need social supports, especially from family and friends, so that they can accept their condition after the stroke. The ability of someone accepting their life called self-acceptance. The aim of this study is to know the correlation between social support and self-acceptance in post-stroke patient.
Methods : This study used quantitative method with cross-sectional survey. The data was collected using social support questionnaire and self-acceptance questionnaire. The respondents who had fulfilled the inclusion and exclusion criteria were selected based on consecutive sampling technique. Statistical analysis that used in this study was descriptive analysis and bivariate analysis with Spearman correlation test.
Hasil : Fifty five respondents participated in this study. 43 respondents (78.2%) had good social support and 12 respondents (21,8%) had enough social support. 13 respondents (23,6%) had good self-acceptance, 39 respondents (70,9%) had enough self-acceptance, and 3 respondents (5,5%) had bad self-acceptance. Spearman correlation analysis test showed significant correlation between social support and self-acceptance with correlation coefficient (r) 0.356 and p value 0.008.
Kesimpulan : There is significant correlation between social support and self-acceptance in post-stroke patient.

Kata Kunci : Social Support, Self-Acceptance, Post-Stroke Patient


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram 616.85 IGE h 2018 KTI
H1A014030
Tersedia
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 610 Ige h 2018
20192356FK
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
615
Penerbit
Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
616.85
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
hubungan antara pasien dengan publik
SKRIPSI
KTI PSPD
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?