Text

HUBUNGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DENGAN ABNORMALITAS NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX

---

ABSTRAK
HUBUNGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DENGAN ABNORMALITAS NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX
Ni Luh Putu Novi Lindriati, Romi Ermawan, Triana Dyah Cahyawati
Latar Belakang : Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyempitan arteri koronaria akibat proses aterosklerosis. Salah satu komplikasi dari aterosklerosis adalah terjadinya embolisasi fragmen ateroma yang ruptur ke pembuluh darah yang lebih distal, oleh karena itu pasien dengan penyakit jantung koroner harus dipertimbangkan juga untuk menderita penyakit arteri perifer. Ankle brachial index (ABI) merupakan teknik non invasif sederhana yang dapat digunakan untuk mengetahui adanya penyakit arteri perifer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara penyakit jantung koroner dengan abnormalitas nilai ankle brachial index.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan teknik pengambilan data secara cross-sectional yang dilakukan di Laboratorium Kateterisasi Jantung dan Pembuluh Darah RSUD Provinsi NTB pada bulan November 2017 sampai Januari 2018. Cara pengambilan data yaitu pengukuran secara langsung nilai ABI menggunakan USG Doppler dan sfigmomanometer pada pasien penyakit jantung koroner bermakna dan tidak bermakna yang tegak diagnosis melalui pemeriksaan angiografi koroner. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square
Hasil : Jumlah responden pada penelitian ini adalah 50 orang dengan rentang usia 40 – 79 tahun. Terdapat 25 responden yang menderita PJK bermakna dan 25 responden menderita PJK tidak bermakna. Nilai ABI normal didapatkan pada 41 responden (82%) dan nilai abnormal yaitu ≤0,90 hanya didapatkan pada 9 responden (18%). Nilai ABI normal didapatkan pada 20 responden (48,7) PJK bermakna dan 21 responden (51,3%) PJK tidak bermakna, sedangkan nilai ABI abnormal didapatkan pada 5 responden (55,6%) PJK bermakna dan 4 responden (44,4%) PJK tidak bermakna. Hasil uji Chi Square didapatkan hasil yaitu p = 0,713

Kesimpulan : Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara penyakit jantung koroner dengan abnormalitas nilai ankle brachial index

Kata kunci : Aterosklerosis, Penyakit Jantung Koroner, Penyakit Arteri Perifer, Nilai Ankle Brachial Index





 
ABSTRACT
CORRELATION BETWEEN CORONARY ARTERY DISEASE AND ABNORMALITY OF ANKLE BRACHIAL INDEX
Ni Luh Putu Novi Lindriati, Romi Ermawan, Triana Dyah Cahyawati
Background : Coronary artery disease (CAD) is a narrowing of the coronary arteries due to the process of atheroscleorosis. One of the complications of atherosclerosis is the occurrence of embolization of ruptured atheroma fragments into distal blood vessels, therefore patients with coronary artery disease should be considered for peripheral artery disease. Ankle brachial index (ABI) is a simple non – invasive methods that can be used to determine the presence of peripheral artery disease. The aim of this study is to know the correlation between coronary artery disease with abnormality of ankle brachial index
Methods : This study was an analytic observational study with cross sectional design and conducted at Cardiac and Vascular Catheteriztion Laboratory RSUD Provinsi NTB in November 2017 to January 2018. The data was collected by direct measurement of ABI using Doppler ultrasound and sphygmomanometer in patient with significant and non significant coronary artery disease that known from coronary angiography examination. Chi square test was used for the hypothetical test.

Results : There are 50 respondents with the range of age is 40 – 79 years that participated in this study. There are 25 respondents with significant coronary artery disease and 25 respondents with non significant coronary artery disease. There are 41 respondents (82%) have normal ABI and only 9 respondents have abnormal ABI ≤0,90 (18%). Normal ABI were obtained in 20 respondents (48,7%) of significant CAD and 21 respondents (51,3%) of non significant CAD, where abnormal ABI were obtained in 5 respondents (55,6%) of significant CAD and 4 respondents (44,4%) of non significant CAD. The result of Chi Square test is p = 0,713.
Conclusion : There is no significant correlation between coronary artery disease and abnormality of ankle brachial index
Keywords : Atherosclerosis, Coronary Artery Disease, Peripheral Artery Disease, Ankle Brachial Index

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

634

Penerbit

Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram., 2018

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

616.12

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KTI
jantung
jantung koroner
KTI PSPD

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar