Text
HUBUNGAN FAKTOR RISIKO OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA TERHADAP PASIEN DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER MENURUT ANGIOGRAFI KORONER DI RSUD PROVINSI NTB
ABSTRAK
HUBUNGAN FAKTOR RISIKO OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA TERHADAP PASIEN DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER MENURUT ANGIOGRAFI KORONER DI RSUD PROVINSI NTB
Noviyanti, Yusra Pintaningrum, Ilsa Hunaifi
Latar Belakang: Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit jantung dengan ketidakseimbangan kebutuhan dan suplai oksigen ke otot jantung. Obstructive Sleep Apnea (OSA) adalah kondisi abnormalitas sistem respirasi pada saat tidur yang menyebabkan berulangnya pemberhentian sementara pernapasan karena adanya penyempitan atau penutupan saluran napas bagian atas saat tidur. Fase apnea pada saat tidur pada pasien OSA dapat memperberat kondisi kurangnya suplai oksigen pada otot jantung pasien dengan PJK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor risiko OSA terhadap pasien dengan PJK menurut angiografi koroner.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien PJK yang telah ditatalaksanai angiografi koroner dengan usia 55 hingga 80 tahun di RSUD Provinsi NTB. Pasien yang sesuai dengan kriteria inklusi berjumlah 51 subjek penelitian kemudian dilakukan pengisian kuesioner STOP- BANG untuk menilai faktor risiko OSA pada pasien PJK yang telah ditatalaksanai dengan angiorafi koroner. Data korelasi pada fungsi risiko OSA dan PJK dianalisis menggunakan uji Spearman.
Hasil: Didapatkan hasil nilai significancy p=0,002 (p
Tidak tersedia versi lain