Text
IDENTIFIKASI TEMPAT POTENSIAL JENTIK NYAMUK DI SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN GUNUNG SARI KABUPATEN LOMBOK BARAT.
Abstrak
IDENTIFIKASI TEMPAT POTENSIAL JENTIK NYAMUK
DI SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN GUNUNG SARI
KABUPATEN LOMBOK BARAT
Ida Bagus Ngurah Adrian Adinugraha, Dewi Suryani, Eva Triani
Latar Belakang: Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi masalah global
sejak ditetapkan endemik pada >100 negara, termasuk Indonesia. Upaya menekan
insidensi DBD saat ini terfokus pada intervensi vektor dan lingkungan, salah
satunya adalah intervensi tempat perkembangbiakannya yaitu kontainer.
Lingkungan sekolah dasar (SD) rentan terhadap penularan DBD, karena jam
sekolah sesuai dengan pola aktifitas vektor DBD yaitu nyamuk Aedes aegypti.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi kontainer sebagai tempat
potensial perkembangbiakan nyamuk dan perhitungan Container Index (CI) dan
School Index (SI) di SD pada Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan
pendekatan cross-sectional. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling
dengan total sampel 24 SD. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi secara visual
keberadaan jentik nyamuk pada tiap kontainer namun tidak megidentifikasi jenis
jentik tersebut, kemudian dari hasil pengamatan akan dihitung CI dan SI.
Hasil: Pada penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap 24 SD di Gunung Sari.
Total kontainer yang diobservasi adalah 204 kontainer, 28 diantaranya positif jentik
nyamuk. Terdapat 152 (74,51%) kontainer dalam ruangan dan 52 (25,49%) luar
ruangan. Kontainer didominasi kontainer dalam ruangan, khususnya yang berlokasi
di kamar mandi yaitu 62,74% dari kontainer total. Dari perhitungan indeks
kepadatan jentik, didapatkan SI 66,67% dan CI 13,73%. Pada penelitian ini
ditemukan kontainer positif jentik jenis baru yang belum diidentifikasi pada
penelitian sebelumnya, yaitu bak semen penampung air untuk cuci tangan.
Kesimpulan:. Hasil perhitungan CI dan SI menunjukkan angka yang masih tinggi
dan belum sesuai dengan standar yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa SD
di Kecamatan Gunung Sari memiliki potensi tinggi untuk penularan DBD, sehingga
diperlukan peningkatan upaya intervensi vektor DBD.
Kata kunci: Demam Berdarah Dengue, Kontainer, Jentik, Sekolah Dasar,
Container Index, School Index
Tidak tersedia versi lain