Text
PENGARUH PEMBERIAN RAMUAN TRADISIONAL ANTIKOLESTEROL DARI KALIMANTAN TIMUR TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA PADA TIKUS PUTIH HIPERKOLESTEROLEMIA
ABSTRAK
PENGARUH PEMBERIAN RAMUAN TRADISIONAL
ANTIKOLESTEROL DARI KALIMANTAN TIMUR TERHADAP
KADAR TRIGLISERIDA PADA TIKUS PUTIH
HIPERKOLESTEROLEMIA
Made Dyanti Enantya Suparta, Nurhidayati, Yunita Sabrina
Latar Belakang: Peningkatan trigliserida (hipertrigliseridemia) merupakan salah
satu hiperlipidemia yang memiliki prevalensi di Indonesia (2013) sebesar 13%.
Ramuan tradisional antikolesterol dari Kalimantan Timur dari rebusan daun
sambung nyawa (Gynura procumbens) dan ubi jalar (Ipomoea batatas) yang
memiliki senyawa-senyawa aktif yang dapat menurunkan kadar trigliserida.
Penelitian ini dilakukan untuk meneliti pengaruh pemberian ramuan tradisional
antikolesterol dari Kalimantan Timur terhadap kadar trigliserida pada tikus putih
hiperkolesterolemia.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain post
test only control group. Hewan coba yang digunakan adalah tikus putih (Rattus
norvegicus) jantan sebanyak 28 ekor dibagi menjadi 4 kelompok, terdiri dari
kelompok kontrol positif tanpa obat (K1), kelompok kontrol positif dengan obat
(K2), kelompok perlakuan 1 (P1) dan kelompok perlakuan 2 (P2). Data diolah
secara statistik dengan uji one-way anova lalu dilanjutkan dengan uji Post-Hoc.
Hasil: Rerata kadar trigliserida kelompok K1, K2, P1, dan P2 sebesar 102,57 ±
18,27 mg/dl, 124,29 ± 15,79 mg/dl, 92,57 ± 28,64 mg/dl, dan 121,43 ± 24,23
mg/dl. Hasil uji one-way anova yaitu p=0,039 sehingga terdapat pengaruh antar
kelompok. Kelompok yang memiliki perbedaan yang bermakna (p
Tidak tersedia versi lain