Text
HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT
ABSTRAK
HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI
BERAT LAHIR RENDAH DI KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN
LOMBOK BARAT
Muhammad Heru Gunawan, Ario Danianto, Titi Pambudi Karuniawaty
Latar Belakang : Anemia pada kehamilan merupakan masalah kesehatan
masyarakat secara global yang dihadapi saat ini,terutama di negara-negara
berkembang, karenabisa menyebabkan bayi berat lahir rendah (BBLR). Anemia
terjadi pada 37,1% ibu hamil di Indonesia.Pada tahun 2016 di Kabupaten Lombok
Barat kasus BBLR sebesar 4,1% atau 565 kasus dengan BBLR yang disebabkan
oleh anemia atau kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian
BBLR.
Metode : Analitik observasional dengan rancangan penelitian studi kohort
retrospektif. Subjek penelitian adalah ibu hamil yang melahirkan dan melakukan
ANC di Puskesmas Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat pada Januari
2017 – Oktober 2018. Sampel kasus sebanyak 37 orang dan sampel kontrol
sebanyak 37 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan consequtive
random sampling. Pengumpulan data melalui data sekunder berupa data kohort
ibu dan kohort bayi dan menggunakan analisisuji fisher.
Hasil : Terdapat hubungan bermakna antara anemia pada ibu hamil dengan BBLR
(p = 0,000, RR = 15,469), dan indeks massa tubuh dengan BBLR (p = 0,012).
Simpulan : Terdapat hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian bayi berat
lahir rendah (BBLR) di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kediri Kabupaten
Lombok Barat.
Kata Kunci : Ibu hamil anemia, cukup bulan, bayi berat lahir rendah (BBLR).
Tidak tersedia versi lain