Text
HUBUNGAN ASUPAN SERAT DENGAN POLA DEFEKASI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
ABSTRAK
HUBUNGAN ASUPAN SERAT DENGAN POLA DEFEKASI PADA
MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
Nyoman Pratita Widyasari, Rifana Cholidah, Ida Ayu Eka Widiastuti
Latar Belakang: Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber serat yang baik.
Kebutuhan asupan serat yang dianjurkan menurut Angka Kecukupan Gizi orang
dewasa usia 19-29 tahun adalah 32 gram per hari untuk perempuan dan 38 gram
per hari untuk laki-laki. Kurangnya asupan serat dapat meningkatkan risiko
gangguan pola defekasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
asupan serat dengan pola defekasi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Mataram.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelatif dengan pendekatan
cross-sectional. Sampel adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Mataram yang berjumlah 66 orang yang memenuhi kriteria penelitian.
Pengambilan data menggunakan kuesioner food recall 2x24 jam dan kuesioner
pola defekasi. Data asupan makanan diolah dengan Software Nutrisurvey 2007
untuk mengetahui jumlah asupan serat. Data pola defekasi yang diambil meliputi
frekuensi defekasi dan konsistensi feses. Penelitian ini menggunakan uji korelasi
Pearson untuk mengetahui hubungan asupan serat dengan frekuensi defekasi. Uji
korelasi Spearman digunakan untuk mengetahui hubungan asupan serat dengan
konsistensi feses.
Hasil: Dari 66 responden, rerata asupan serat adalah 6,98±3,22 gram, median
frekuensi defekasi adalah 4 kali per minggu dan konsistensi feses responden
54,5% adalah normal, 24,2% dengan konsistensi feses keras, dan 21,2% dengan
konsistensi feses cair. Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan terdapat korelasi
yang bermakna antara asupan serat dengan frekuensi defekasi (p
Tidak tersedia versi lain