Text
HUBUNGAN JENIS POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP KECENDERUNGAN MENJADI PELAKU ATAU KORBAN BULLYING PADA SISWA SMA DI KOTA MATARAM
ABSTRAK
HUBUNGAN JENIS POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP
KECENDERUNGAN MENJADI PELAKU ATAU KORBAN BULLYING
PADA SISWA SMA DI KOTA MATARAM
Yusika Saftari Handini, Lina Nurbaiti, Monalisa Nasrul
Latar Belakang : Penyimpangan perilaku pada remaja sering berbentuk bullying.
Bullying adalah penindasan berulang-ulang yang dilakukan kepada seseorang yang
lebih lemah. Salah satu yang mempengaruhi perilaku bullying adalah jenis pola
asuh orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan jenis pola asuh
orangtua terhadap perilaku bullying pada siswa SMA di kota Mataram
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelatif dengan pendekatan
cross sectional. Menggunakan teknik probability sampling dengan simpel random
sampling. Pengumpulan data menggunakan Parenting Authority Questionaire
(PAQ) dan Olweus Bully-Victim Questionaire (OBVQ).
Hasil : Dari 60 responden, 46.7% terlibat dalam perilaku bullying, terbagi menjadi
57.2% sebagai korban, 21.4% sebagai pelaku dan 21.4% sebagai pelaku-korban.
Sebanyak 88.4% responden mempersepsikan diri menerima pola asuh
authoritative, 8.3% menerima pola asuh permisif dan 3.3% menerima pola asuh
authoritarian. Sebagian besar responden yang menerima pola asuh authoritative
tidak terlibat dalam perilaku bullying, responden yang menerima pola asuh permisif
ditemukan seluruhnya menjadi pelaku bullying sedangkan responden yang
menerima pola asuh authoritarian ditemukan ada yang menjadi korban dan pelakukorban. Berdasarkan hasil analisis korelasi lambda didapatkan nilai p=0.010 dan
r=0.214 menunjukkan adanya hubungan antara jenis pola asuh orangtua dengan
perilaku bullying dengan tingkat keeraatan rendah.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara jenis pola asuh orangtua terhadap perilaku
bullying pada siswa SMA di kota Mataram.
Kata Kunci : bullying, pola asuh orangtua, remaja, SMA
Tidak tersedia versi lain