Text
EFEK PEMBERIAN EUGENOL ISOLAT BUNGA CENGKEH { Syzygium aromaticum } TERHADAP HISTOLOGI PANKREAS TIKUS DIABETES”
ABSTRAK
EFEK PEMBERIAN EUGENOL ISOLAT BUNGA CENGKEH (Syzigium
aromaticum) TERHADAP HISTOLOGI PANKREAS TIKUS DIABETES
SINTA WAHYU UTAMI
Diabetes melitus merupakan penyakit yang prevalensinya tinggi di Indonesia, dari
tahun ketahun prevalensinya terus meningkat. Sehingga sebagian peneliti mulai
melakukan eksplorasi bahan alam dalam pencegahan maupun penanganan
diabetes melitus. Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum) mengandung senyawa
eugenol yang secara ilmiah dapat menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efek pemberian eugenol isolat bunga cengkeh
terhadap histologi pankreas tikus diabietes. Bunga cengkeh diektraksi
menggunakan metode maserasi, kemudian disolasi dan diuji dengan KLT. Tikus
putih diinduksi aloksan dengan dosis 125 mg/kgBB secara intraperitoneal
kemudian senyawa eugenol diberikan dalam tiga variasi dosis yaitu 5 mg/KgBB,
10 mg/ KgBB, dan 15 mg/KgBB dibandingkan dengan glibenklamid 1,35
mg/KgBB secara oral selama 14 hari. Pengamatan hasil histologi pankreas
dilakukan dengan membuat preparat pankreas menggunakan pengecatan
Hematoxilin Eosin (HE). Hasil penelitian menunjukan tikus yang diinduksi
aloksan mengalami kerusakan sel pankreas. Namun, setelah diberikan perlakukan
glibenklamid dan senyawa eugenol, kerusakan organ mulai membaik. Pemberian
senyawa eugenol pada dosis 15 mg/kg BB menunjukan perbaikan yang paling
nyata jika dibandingan dengan dosis 5 mg/kg BB dan 10 mg/kg BB tikus.
Sehingga dapat dikatakan bahwa dosis 15 mg/kg BB adalah dosis yang paling
efektif dalam memperbaiki sel pankreas.
Kata kunci : Cengkeh, eugenol, antidiabetes, histologi.
Tidak tersedia versi lain