Text
UJI ANTIDIARE EKSTRAK AIR BUNGA NAGASARI (Mesua ferrea L.) SECARA IN VIVO
ABSTRAK
UJI ANTIDIARE EKSTRAK AIR BUNGA NAGASARI (Mesua ferrea L.)
SECARA IN VIVO
Putu Monik Ananta Puspitarini
Nagasari (Mesua ferrea L.) secara empiris telah digunakan untuk penanganan
diare di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Namun, keamanan dan kemanjuran dari
nagasari belum dibuktikan secara ilmiah dalam model hewan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiare ekstrak air bunga nagasari pada
mencit BALB/c yang diinduksi Escherichia coli, sehingga dapat diketahui dosis
yang paling efektif dalam mengatasi diare. Ekstrak air bunga nagasari (0,4% b/v;
0,8% b/v; dan 1,6% b/v) diberikan pada 3 kelompok mencit, sedangkan kelompok
kontrol negatif diberikan aquadest dan kelompok kontrol positif diberikan
siprofloksasin 130 mg/kgBB secara peroral setiap hari selama 3 hari dan
dilakukan pengamatan pada frekuensi dan konsistensi dari feses. Ektrak air bunga
nagasari pada konsentrasi 1,6% menunjukkan aktivitas penghambatan yang
signifikan terhadap E. coli sebanding dengan kontrol positif (indeks diare 0,425;
p> 0,005 dan jumlah koloni bakteri 100,2; p>0,005). Maka, penelitian ini dapat
mendukung penggunaan tradisional ekstrak air bunga nagasari sebagai antidiare.
Kata kunci: antidiare, ekstrak air, Escherichia coli, indeks diare, nagasari
Tidak tersedia versi lain