Text
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BIJI BUAH MAKASAR (Brucea javanica (L.) Merr) TERHADAP KADAR GLIKOGEN HATI DAN OTOT TIKUS DIABETES”
ABSTRAK
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BIJI BUAH MAKASAR
(Brucea javanica (L.) Merr) TERHADAP KADAR GLIKOGEN HATI DAN
OTOT TIKUS DIABETES
Nidaul Aulia
Diabetes merupakan salah satu penyakit dengan prevalensi tinggi. Studi terkait
aktivitas pengobatan tanaman herbal sebagai antidiabetes menunjukan adanya
kaitan antara penurunan kadar gula darah dengan peningkatan kadar glikogen.
Tanaman herbal yang telah digunakan secara empiris sebagai antidiabetes adalah
biji buah makasar (Brucea javanica (L.) Merr. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan pengaruh pemberian ekstrak etanol biji buah makasar terhadap kadar
glikogen hati dan otot tikus diabetes. Ekstrak etanol biji buah makasar dosis 20
mg/kgBB dan 30 mg/kg (D20 dan D30) diberikan secara oral kepada tikus
diabetes yang telah diinduksi aloksan (125 mg/kg BB), sedangkan kontrol positif
diberikan glibenklamid dengan dosis 1,35 mg/kg dan kontrol negatif diberikan
CMC-Na secara oral sekali sehari selama 15 hari dan diukur kadar gula darah
puasa (GDP). Kadar glikogen pada isolat organ hati dan otot tikus pada semua
perlakuan dianalisis dengan metode anthrone menggunakan spektrofotometri UVVis. Kelompok perlakuan D20 dan D30 menunjukkan hasil yang tidak berbeda
signifikan dengan K+ dalam menurunkan kadar gula darah puasa (p>0,05). Hasil
rerata kadar glikogen D20 (hati 103,83; otot pasif 72,78; otot aktif 49,85 µg/25
mg; p
Tidak tersedia versi lain