Text
FEK PENGHAMBATAN RADIKAL BEBAS INFUSA DAN EKSTRAK ETANOL HERBA PEGAGAN (Centella asiatica L. Urb) DENGAN METODE DPPH
ABSTRAK
EFEK PENGHAMBATAN RADIKAL BEBAS INFUSA DAN EKSTRAK
ETANOL HERBA PEGAGAN (Centella asiatica L. Urb) DENGAN
METODE DPPH
Melisa Widyani
Penyakit degeneratif salah satunya disebabkan oleh radikal bebas. Oleh
karena itu dibutuhkan senyawa antioksidan yang berfungsi melawan kerusakan
oksidatif akibat radikal bebas. Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb) merupakan
salah satu tanaman yang biasa digunakan dalam pengobatan tradisional dan
mengandung senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, terpenoid, tannin, steroid,
kumarin, kuinon dan saponin. Penarikan senyawa aktif dari herba pegagan
dilakukan dengan metode infundasi menggunakan pelarut air dan metode maserasi
menggunakan pelarut etanol 70%. Masing-masing ekstrak diidentifikasi
kandungan senyawa kimianya dengan metode KLT dan uji tabung. Aktivitas
antioksidan dari masing-masing ekstrak diuji dengan metode peredaman radikal
bebas DPPH (1,1-diphenyl-2-picrilhydrazyl). Kandungan fenolik total
masingimasing ekstrak ditentukan dengan metode Follin-Ciocalteu dan
dinyatakan sebagai ekuivalensi asam galat (EAG). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ekstrak etanol dan infusa herba pegagan mengandung senyawa flavonoid,
terpenoid dan tannin. Ekstrak etanol dan infusa herba pegagan memiliki aktivitas
terhadap DPPH dengan nilai IC50 berturut-turut sebesar 20,43 dan 64,61 µg/mL.
Hasil ini sebanding dengan kandungan fenolik total yang terdapat dalam ekstrak
etanol dan infusa herba pegagan yaitu dengan nilai berturut-turut sebesar 1,73 ±
0,38 dan 0,93 ± 0,04 mg EAG / g ekstrak.
Kata kunci : pegagan, infundasi, maserasi, DPPH, IC50, kandungan fenolik total
Tidak tersedia versi lain