Text
PENGARUH PEMBERIAN SENYAWA SULTONE TERHADAP PERUBAHAN KADAR GULA DARAH PUASA TIKUS PUTIH DIABETES YANG DIINDUKSI ALOKSAN
ABSTRAK
PENGARUH PEMBERIAN SENYAWA SULTONE TERHADAP PERUBAHAN KADAR GULA DARAH TIKUS PUTIH DIABETES YANG DIINDUKSI ALOKSAN
EKA WAHYUNI NOVIASARI
Diabetes merupakan suatu penyakit dengan angka kejadian yang terus meningkat setiap tahunnya. Daun cengkeh merupakan limbah yang jumlahnya melimpah di alam, mengandung eugenol yang dapat disintesis menjadi senyawa sultone melalui reaksi addisi Markovnikov dengan hasil moderat setelah diperlakukan dengan asam klorosulfonat sebagai agen sulfonasi dan diujikan secara in vivo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian senyawa sultone terhadap perubahan kadar gula darah puasa tikus putih diabetes yang diinduksi menggunakan aloksan dengan dosis 125 mg/KgBB secara intravena. Pada penelitian ini terdapat 6 kelompok yaitu kelompok kontrol (+) diberikan terapi glibenklamid dengan dosis 1,35 mg/KgBB, kelompok kontrol (-) diberikan terapi dengan CMC-Na 1%, kelompok normal diberikan pakan konsentrat saja. Kelompok perlakuan diberikan terapi suspensi senyawa sultone dengan tiga variasi dosis yaitu 10 mg/KgBB (D1), 20 mg/KgBB (D2), dan 30 mg/KgBB (D3) selama 15 hari. Dari hasil analisis statistik diketahui bahwa D1, D2 dan D3 yang dibandingkan dengan kontrol negatif tidak terdapat perbedaan yang signifikan karena nilai p>0,05. Sehingga dapat dikatakan senyawa sultone tidak menyebabkan perubahan kadar gula darah puasa pada tikus diabetes.
Kata kunci : Daun cengkeh, Sultone, Kadar Gula Darah Puasa, In Vivo.
Tidak tersedia versi lain