Text
UJI EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUNGA NAGASARI (Mesua ferrea L.) TERHADAP ISOLAT KLINIS Escherichia coli RESISTEN SIPROFLOKSASIN
ABSTRAK
UJI EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL
BUNGA NAGASARI (Mesua ferrea L.) TERHADAP
ISOLAT KLINIS Escherichia coli RESISTEN SIPROFLOKSASIN
Ahmad Jauhari
Kasus resistensi Escherichia coli terhadap siprofloksasin pada ISK cukup tinggi
sehingga mendorong pengembangan antibakteri alternatif dari bahan alam.
Nagasari telah digunakan secara tradisional untuk mengobati gangguan saluran
kemih dan terbukti memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan
mengeksplorasi aktivitas antibakteri ekstrak etanol bunga nagasari terhadap isolat
klinis Escherichia coli resisten siprofloksasin secara in vitro berdasarkan nilai
KHM. Nilai KHM ditentukan dengan metode difusi sumuran. Pada penelitian ini
dibandingkan antara ekstrak etanol dan air. Ekstrak etanol dan air bunga nagasari
dibuat variasi konsentrasi yaitu (µg/mL): 10.000, 2048, 625, 512, dan 100.
Kontrol positif, blank dan negatif yang digunakan berturut-turut yaitu sefotaksim,
DMSO 10%, dan aquades proinjeksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ekstrak etanol tidak memiliki efek antibakteri terhadap Escherichia coli resisten
dan sensitif siprofloksasin. Ekstrak air tidak memiliki daya hambat terhadap
Escherichia coli resisten siprofloksasin, namun memiliki daya hambat terhadap
Escherichia coli sensitif siprofloksasin dengan nilai KHM 327 µg/mL.
Kata kunci: Antibakteri, Mesua ferrea L., Escherichia coli resisten siprofloksasin
Tidak tersedia versi lain