Text

HUBUNGAN OBESITAS DENGAN RISIKO OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA DI WILAYAH KOTA MATARAM TAHUN 2017

---

ABSTRAK

HUBUNGAN OBESITAS DENGAN RISIKO OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA DI WILAYAH KOTA MATARAM TAHUN 2017

Nadya Julaifa, I Gede Yasa Asmara, Romi Ermawan

Latar Belakang: Obesitas merupakan suatu keadaan yang patologis, terjadinya timbunan lemak yang berlebih dibandingkan yang diperlukan untuk fungsi tubuh. Obesitas merupakan salah satu faktor risiko terjadinya obstructive sleep apnea Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara obesitas dengan risiko obstructive sleep apnea di Wilayah Kota Mataram.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional. Variabel penelitiannya adalah obesitas dan risiko OSA. Data diambil menggunakan instrumen penelitian staturmeter, timbangan, dan kuesioner (risiko OSA dan penyakit kardiovaskular, Stop-Bang).
Hasil: Dari penelitian ini jumlah yang memiliki obesitas dengan risiko OSA 25 orang (64,1%) dan tidak obesitas 14 orang (35,9%). Kemudian yang obesitas tetapi tidak beresiko OSA 14 orang (35,9%) dan tidak obesitas 25 orang (64,1%). Hasil analisis datanya didaatkan nilai r = 0.271 (kekuatan korelasi sedang) dan nilai p = 0.013 (p < 0.05) yang berarti antara obesitas dengan risiko OSA memiliki hubungan bermakna.
Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara obesitas dengan risiko OSA.
Kata Kunci : obesitas, obstructive sleep apnea (OSA)





ABSTRACT

THE RELATION BETWEEN OBESITY WITH THE RISK OF OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA IN MATARAM CITY IN 2017

Nadya Julaifa, I Gede Yasa Asmara, Romi Ermawan

Background: Obesity is a pathological condition, there is excess fat deposits than necessary for body functions. Obesity is one of the risk factors for obstructive sleep apnea. The purpose of this study was to examine the relationship between obesity and risk of obstructive sleep apnea in Mataram city in 2017.
Method: This research use correlative analytic study with cross sectional approach.
The study variable is obesity and the risk of OSA. Data were Obtained using research instruments staturmeter, scales and questionnaires (risk of OSA and cardiovascular disease, Stop-Bang).
Results: from this study, the number of which has obesity with risk of OSA was 25 people (64,1%) and not obesity was 14 people (35,9%). Then, Which is obesity but not at risk of OSA was 14 people (35,9%) and not obesity was 25 people (64,1%). The results of the data analysis obtained the value of r = 0.271 (moderate correlation strength) and value of p = 0.013 (p < 0.05) which means that obesity with the risk of OSA has a significant relationship.
Conclusion: In this study there was significant relationship between obesity with the risk of OSA.
Keywords: obesity, obstructive sleep apnea (OSA)

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

737

Penerbit

: .,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

737

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KTI
SKRIPSI

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar