Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI
KRIM ANTIJERAWAT EKSTRAK ETANOL DAUN
KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP
Staphylococcus epidermidis
Penanda Bagikan

Text

FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KRIM ANTIJERAWAT EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP Staphylococcus epidermidis

Novitarini - Nama Orang;

ABSTRAK
Prevalensi jerawat dalam masa remaja dan resistensi antibiotik yang tinggi
mendorong eksplorasi alternatif antibiotik berbasis herbal. Daun kelor (Moringa
oleifera Lam.) merupakan tanaman yang memiliki aktivitas antibakteri karena
mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin. Penelitian ini
bertujuan memformulasi krim antijerawat ekstrak etanol daun kelor dan menguji
aktivitasnya terhadap Staphylococcus epidermidis. Metode penelitian yang
dilakukan yaitu uji aktivitas antibakteri ekstrak, formulasi krim antijerawat tipe
M/A konsentrasi (5%, 10%, dan 15%), evaluasi serta uji aktivitas antibakteri krim
antijerawat. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode well diffusion.
Efektivitas ekstrak dan krim antijerawat diamati dengan melihat diameter zona
hambat bakteri. Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA dan Independent
T-Test dengan program spss. Diperoleh diameter zona hambat ekstrak etanol daun
kelor dengan konsentrasi 5%, 10%, serta 15% secara berurut yaitu : 23.01 mm,
23.34 mm, dan 23.68 mm. Hasil ini menunjukkan tidak ada perbedaan yang
signifikan antar konsentrasi ekstrak. Diameter zona hambat krim antijerawat
ekstrak etanol daun kelor dengan konsentrasi 5%, 10%, serta 15% secara berurut
yaitu : 11.31 mm, 11.85 mm, dan 12.33 mm. Terdapat perbedaan diameter zona
hambat yang signifikan dari konsentrasi ekstrak 5% dan 15% dalam krim
antijerawat dengan nilai p ˂ 0.05. Dapat disimpulkan kekuatan krim antijerawat
dalam menghambat Staphylococcus epidermidis belum sebanding dengan
klindamisin yang merupakan lini pertama dalam pengobatan jerawat.
Kata kunci: Jerawat, Krim Antijerawat, Daun Kelor.vii
ABSTRACT
The prevalence of acne in adolescence and high antibiotic resistance
encourages the exploration of herbal-based antibiotic alternatives. Moringa leaves
(Moringa oleifera Lam.) are plants that have antibacterial activity because they
contain compounds of flavonoids, alkaloids, tannins, and saponins. The aim of
researsch to formulate an anti-acne cream ethanol extract of Moringa leaves and
test its activity against Staphylococcus epidermidis. The research methods used
were antibacterial activity extract test, M/A type anti-acne cream formulation
concentration (5%, 10%, and 15%), evaluation and antibacterial activity test for
anti-acne cream. Antibacterial activity testing was carried out by the well diffusion
method. The effectiveness of antibacterial extracts and creams was observed by
looking at the diameter of the bacterial inhibitory zone. Data analysis using the One
Way ANOVA test and Independent T-Test with the SPSS program. Obtained
diameter inhibition zone of Moringa leaf ethanol extract with a concentration of
5%, 10%, and 15% in sequence, namely: 23.01 mm, 23.34 mm and 23.68 mm.
These results showed no significant difference between extract concentrations. The
diameter of the anti-acne cream inhibition zone ethanolic extract of Moringa leaves
with a concentration of 5%, 10%, and 15% in sequence, namely: 11.31 mm, 11.85
mm, and 12.33 mm. There was significant difference in inhibition zone diameters
from extract concentrations of 5% and 15% in anti-acne creams with a p value of
< 0,05. It could be concluded that the strength of anti-acne cream in inhibiting
Staphylococcus epidermidis was not comparable with clindamycin which is the first
line in acne treatment.
Keywords: Acne, Anti-acne Cream, Moringa oleifera Lam. Leaf.


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 610 Nov f F.2019
20192477FK
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
047
Penerbit
Mataram : Universitas Mataram., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
047
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
SKRIPSI
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?