Text
Hubungan antara Burnout dan Kualitas Tidur dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
Hubungan antara Burnout dan Kualitas Tidur dengan Prestasi
Akademik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram.
Baiq Veni Fidia Mandasari Putri1, Emmy Amalia 2, Dian Puspita Sari 2
1Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
2Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
Pendahuluan: Mahasiswa program studi pendidikan dokter cenderung memiliki
tingkat stres yang lebih tinggi. Stres yang terus-menerus dapat mengakibatkan
burnout pada mahasiswa. Mahasiswa kedokteran juga memiliki kualitas tidur yang
lebih buruk dibandingkan dengan mahasiswa dari program studi lainnya. Kejadian
burnout dan kualitas tidur yang buruk pada mahasiswa dapat memengaruhi
performa mahasiswa yang merujuk pada penurunan prestasi akademik mahasiswa.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara burnout dan kualitas
tidur dengan prestasi akademik mahasiswa.
Metode: Penelitian ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Mataram, menggunakan desain potong lintang dengan
melibatkan mahasiswa tahun pertama, kedua dan ketiga preklinik. Burnout pada
mahasiswa dinilai dengan menggunakan Maslach Burnout Inventory Student
Survey (MBI-SS). Kualitas tidur pada mahasiswa dinilai dengan menggunakan
Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Responden pada penelitian ini berjumlah
231 mahasiswa. Hasil: 106 mahasiswa (45.9%) mengalami high exhaustion, 130
mahasiswa (56.3%) mengalami high sinisme dan 138 mahasiswa (59.7%)
mengalami low personal efficacy. 217 mahasiswa (93,9%) memiliki kualitas tidur
yang buruk. Mahasiswa dengan skor kelelahan atau sinisme yang lebih tinggi
memiliki kualitas tidur yang lebih buruk (r = 0.415 untuk kelelahan, r = 0.230 untuk
sinisme, dengan p
Tidak tersedia versi lain