Text

PERBEDAAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK BALITA USIA 3 BULAN - 5 TAHUN YANG IBUNYA BEKERJA SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA DENGAN IBU RUMAH TANGGA DI KECAMATAN WANASABA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

---

ABSTRAK
PERBEDAAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK BALITA USIA 3
BULAN - 5 TAHUN YANG IBUNYA BEKERJA SEBAGAI TENAGA KERJA
WANITA DENGAN IBU RUMAH TANGGA DI KECAMATAN WANASABA
KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Firda Aulia Wardani*, Arfi Syamsun**, Wahyu Sulistya Affarah**
* Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
** Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
Latar Belakang: lima tahun pertama kehidupan seorang anak merupakan masa emas
(golden period), tetapi dikatakan juga sebagai masa kritis atau critical period. Perkembangan
adalah peningkatan struktur dan fungsi kemampuan kemampuan gerak kasar, kemampuan
gerak halus, berbicara dan bahasa serta bersosialisasi dan kemandirian yang dimiliki oleh
seorang anak. Dalam prosesnya, keluarga khususnya ibu merupakan tokoh utama yang akan
menentukan perkembangan dari anak. Kurangnya peran Ibu dalam pemberian pembelajaran
serta pola asuh seorang anak akan berdampak pada proses perkembangan yang dilalui oleh
sang anak. Perekonomian menjadi salah satu hal yang mengharuskan Ibu untuk bekerja
sebagai TKW. Status ibu sebagai TKW ini tentunya akan memengaruhi interaksi anak dan
ibu, yang akan berpengaruh pula pada perkembangan dari anak balita.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross
sectional. Subjek penelitian adalah 62 orang anak balita usia 3 bulan – 5 tahun di Kecamatan
Wanasaba Kabupaten Lombok Timur. Pengambilan data dilakukan dengan cara pengisian
kuisioner dan pemeriksaan perkembangan anak menggunakan alat deteksi perkembangan
KPSP dan data dianalisis menggunakan uji komparatif Mann Whitney.
Hasil: Anak balita yang diamati baik pada Ibu bekerja sebagai TKW dengan anak balita
IRT didapatkan hasil KPSP sesuai mendominasi keduanya, hasil KPSP meragukan juga
didapatkan pada anak balita TKW dan anak balita IRT, dan hasil KPSP kategori
penyimpangan hanya terdapat pada anak balita yang ibunya bekerja sebagai TKW
Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan perkembangan kognitif anak balita usia 3 bulan – 5
tahun yang ibunya bekerja sebagai TKW dengan IRT di kecamatan Wanasaba Kabupaten
Lombok Timur (p = 0,492).
Kata Kunci: Perkembangan Kognitif, Ibu TKW, IRTix
ABSTRACT
DIFFERENCES COGNITIVE DEVELOPMENT IN CHILDREN AGE 3 MONTHS - 5
YEARS WHO IS MOTHER WORKS AS A WORKING WOMEN WITH WOMEN AS
HOUSEWIFE IN WANASABA, LOMBOK TIMUR
Firda Aulia Wardani*, Arfi Syamsun**, Wahyu Sulistya Affarah**
* Medical Student, Faculty of Medicine Mataram University
** Lecturer in Faculty of Medicine Mataram University
Background: The first five years of a children’s life is often called the golden period, but it
is also considered a critical period. Development is an improvement on structure, function and
ability of gross and fine motor skills, speaking and linguistic ability, as well as their socializing
skills and ability on becoming more independence. Family, especially mothers is the main
factor that will determine the children development. The lack of a mother role to provides
learning and parenting experiences for the child may have consequences on the developmental
process that the child went through. Economical factors is one of many things that drives
mothers to work as a migrant worker. Therefore, the status of the mother as a migrant worker
will affect the interaction between children and their mothers, which also affect the
developmental process of the children.
Method: This research is a descriptive analytic study with cross sectional approach. The
subjects are 62 children under the age of 3 months - 5 years in Wanasaba, East Lombok
Regency. The data was collected by filling out questionnaires and checking the children
development using KPSP development detection tools and data were analyzed using the
Mann Whitney comparative test.
Results: Many children with good KPSP result are found on either groups; children with
housewife mothers (IRT) and children whose mothers are migrant workers (TKW). Doubtful
KPSP results also found on both children group while bad results are only found on children
group with TKW mothers.
Conclusion: There no difference on the development of children aged 3 months - 5 years
between those whose mothers worked as TKW and those are not in Wanasaba, East Lombok
Regency (p = 0.492).
Keywords: Cognitive Development, TKW, IRT

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

762

Penerbit

Mataram : Universitas Mataram., 2019

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KTI
KTI PSPD

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar