Text

REFLEKSI ASPEK MEDIKOLEGAL VISUM ET REPERTUM DALAM PERKARA PIDANA KASUS PERLUKAAN AKIBAT PENGANIAYAAN DARI PERSPEKTIF JAKSA SEBAGAI PENEGAK HUKUM DI KOTA MATARAM

---

ABSTRAK
Refleksi Aspek Medikolegal Visum et Repertum Dalam Perkara Pidana Kasus
Perlukaan Akibat Penganiayaan Dari Perspektif Jaksa Sebagai Penegak
Hukum Di Kota Mataram
Harley Briliano Dewantara, Gede Wira Buanayuda, Irawanto Rochadi Bima Sakti
Latar belakang: Seorang dokter dalam menjalankan tugas sehari harinya tidak
hanya melakukan pelayanan kesehatan kepada pasien tetapi juga memiliki
kewajiban membantu penegak hukum. Visum et Repertum adalah laporan tertulis
yang sering diminta oleh jaksa sebagai penegak hukum dalam menjalankan
tugasnya. Di Indonesia sendiri belum terdapat peraturan yang mengatur tatacara
penulisan Visum et Repertum secara baku.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.
Metode pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam menggunakan
kuesioner Visum et repertum. Narasumber penelitian adalah 15 orang Jaksa di
Kejaksaan Negeri Mataram.
Hasil: Jaksa di Kejaksaan Negeri Mataram sebagian besar berpendapat bahwa
standar kualitas Visum et repertum saat ini cukup baik. Hasil skoring yang
menunjukan jaksa memiliki perspektif yang baik yaitu definisi Visum et repertum
86,6%, jenis Visum et repertum 84%, format pendahuluan Visum et repertum
92%, format pemberitaan Visum et repertum 89,3%, dan format kesimpulan dan
penutup Visum et repertum 95%. Hasil skoring yang menunjukan hakim memiliki
perspektif yang cukup yaitu dasar hukum Visum et repertum 72.7%
Kesimpulan: Jaksa di Kejaksaan Negeri Mataram memiliki perspektif yang baik
terkait definisi Visum et repertum, dasar hukum Visum et repertum, jenis Visum et
repertum dan format Visum et repertum.
Kata kunci: Visum et Repertum, Perlukaan, Perspektif Jaksa

ABSTRACT
Reflections on The Medicolegal aspects of Visum et Repertum in Criminal
Cases of Injury from the Perspective of Prosecutor as Law Enforcement in
Mataram.
Harley Briliano Dewantara, Gede Wira Buanayuda, Irawanto Rochadi Bima Sakti
Background: Doctors, in their daily work of bringing healthcare to patients, also
have the responsibility of helping Law Enforcement. Visum et Repertum is a
written report which is often requested by prosecutors as law enforcement officers
in doing their tasks. There hasn't any standard rule in Indonesia regarding writing
a formal Visum et Repertum.
Method: This research is a descriptive qualitative study. The data collection
method was carried out by in-depth interviews using Visum et repertum
questionnaire. The informants of the study were 15 prosecutor at the Mataram
National Prosecutors Office.
Results: Most of the prosecutor in the Mataram National Prosecutors Office think
that the current quality standards of Visum et repertum are quite good. The scoring
results showed that the judge had a good perspective about the definition of Visum
et repertum 86,6%, the type of Visum et repertum 84%, the preliminary format
Visum et repertum 92%, the reporting format of Visum et repertum 89,3%, and the
conclusions and closing format of Visum et repertum 95%. The scoring results
showed that the judge had sufficient perspective about the legal basis of Visum et
repertum 72.7%.
Conclusion: The prosecutor in the Mataram National Prosecutors Office have
good perspective regarding the definition of Visum et repertum, the legal basis of
Visum et repertum, the type of Visum et repertum and the format of Visum et
repertum.
Keywords: Visum et repertum, injury, the prosecutor’s perspective

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

764

Penerbit

Mataram : Universitas Mataram., 2019

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KTI
KTI PSPD

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar