Text
HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEKUATAN OTOT PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEKUATAN
OTOT PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
MATARAM.
Kadek Intan Murti Dewi, Ida Ayu Eka Widiastuti, AA Ayu Niti Wedayani
Latar Belakang. Mahasiswa kedokteran membutuhkan kebugaran fisik yang baik
dalam menunjang aktivitas perkuliahan. Jadwal perkuliahan yang padat memicu
mahasiswa jarang berolahraga. Inaktivitas menyebabkan penurunan kebugaran
fisik, salah satunya kekuatan otot yang berguna dalam menunjang aktivitas harian.
Status nutrisi individu dapat ditentukan melalui pengukuran indeks massa tubuh
yang dapat memengaruhi kekuatan otot. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan kekuatan otot pada
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram.
Metode. Penelitian ini menggunakan rancangan analitik korelasional dengan
metode pendekatan cross-sectional. Subjek melibatkan 125 mahasiswi yang
dipilih menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik purposive
sampling. Seluruh responden dilakukan pegukuran berat badan, tinggi badan, dan
kekuatan otot. Indeks massa tubuh dihitung dengan membagi berat badan dengan
tinggi badan dalam meter dikuadratkan, sedangkan kekuatan otot diukur dengan
hand grip dynamometer. Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi
Spearman.
Hasil. Rerata indeks massa tubuh responden dalam penelitian ini adalah 22,80 ±
4,28 kg/m2 dan rerata kekuatan otot responden adalah 46,93 ± 7,67kg.
Berdasarkan hasil analisis data didapatkan hubungan yang signifikan antara
indeks massa tubuh dengan kekuatan otot. Hasil uji korelasi Spearman diperoleh
hasil p=0,000 (p
Tidak tersedia versi lain