Text

HUBUNGAN LINGKAR PINGGANG DENGAN DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM

---

ABSTRAK
HUBUNGAN LINGKAR PINGGANG DENGAN DAYA TAHAN
KARDIORESPIRASI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MATARAM
Made Ayu Agustia Pradnyani, Indana Eva Ajmala, Seto Priyambodo
Latar Belakang. Manusia cenderung kurang melakukan aktivitas fisik dan
memiliki sedentary life style. Sedentary life style berhubungan dengan menurunnya
aktivitas fisik yang berpengaruh terhadap kebugaran fisik dan berkaitan dengan
obesitas sentral yang ditandai dengan peningkatan ukuran lingkar pinggang.
Mahasiswa membutuhkan kebugaran yang baik untuk menunjang aktivitas fisik
sehari-hari. Kebugaran diperoleh dari kemampuan sistem kardiorespirasi
menyediakan oksigen maksimal. Individu dengan lemak abdominal yang tinggi,
umumnya memiliki volume oksigen maksimal (VO2 max) yang rendah.
Tujuan. Untuk mengetahui hubungan antara lingkar pinggang dengan daya tahan
kardiorespirasi yang dinilai dengan prediksi VO2 max pada mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Mataram.
Manfaat. Sebagai suatu upaya preventif dalam mencegah atau menurunkan risiko
penyakit kronis dan untuk mempromosikan pentingnya menjaga kebugaran fisik
terutama daya tahan kardiorespirasi.
Metode. Penelitian ini memakai rancangan analitik korelasional dengan metode
pendekatan cross-sectional. Subjek pada penelitian adalah 81 mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Mataram berjenis kelamin perempuan dipilih dengan
metode nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Semua
responden diukur lingkar pinggang dan daya tahan kardiorespirasi (nilai prediksi
VO2 max) dengan metode Queen’s College Step Test yang dikategorikan menjadi
lemah, cukup, rata-rata, baik, dan baik sekali. Data dianalisis menggunakan uji
korelasi Spearman.
Hasil. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan hubungan yang bermakna antara
lingkar pinggang dengan daya tahan kardiorespirasi. Hasil uji korelasi Spearman
diperoleh hasil p= 0,042 dan r = -0,226
Simpulan. Lingkar Pinggang berbanding terbalik (hubungan negatif) dengan daya
tahan kardiorespirasi (VO2 max) pada mahasiswa.
Kata kunci: Lingkar Pinggang, Obesitas Sentral, Daya Tahan Kardiorespirasi, VO2
maxx
ABSTRACT
CORRELATION BETWEEN WAIST CIRCUMFERENCE WITH
CARDIORESPIRATORY ENDURANCE IN COLLEGE STUDENTS
FACULTY OF MEDICINE MATARAM UNIVERSITY
Made Ayu Agustia Pradnyani, Indana Eva Ajmala, Seto Priyambodo
Background. People tends to be lack of physical activity and adopting a sedentary
life style. Sedentary life style is associated with low physical activity that affects
physical fitness and is associated with central obesity which is marked by increased
waist circumference. A good physical fitness is needed by students to support their
daily physical activities. Physical fitness is obtained from the ability of the
cardiorespiratory system to provide maximum oxygen volume. Individuals with
high abdominal fat, generally have a low maximal oxygen volume (VO2 max).
Purpose. To find out the relationship of waist circumference and cardiorespiratory
endurance measured by VO2 max prediction value in college students of the Faculty
of Medicine, University of Mataram.
Benefits. To be used as a preventive measure in an attempt to prevent or reducing
the risk of chronic diseases. To promote the importance of maintaining physical
fitness especially cardiorespiratory endurance.
Method. This study used a correlational analytical design with cross-sectional
method. Subjects in this study were 81 female students of Medicine Faculty,
Mataram University selected by nonprobability sampling method with purposive
sampling technique. All respondent undergoing measurement of waist
circumference (WC) and cardiorespiratory endurance (VO2 max predicted value),
with Queen’s College Step Test to be categorized as poor, fair, average, good, and
excellent. Data were analyzed using Spearman correlation test.
Result. Based on the results of data analysis, there is a significant association
between waist circumference with cardiorespiratory endurance. Spearman
correlation test results was p= 0,042 and r = -0,226.
Conclusion. An inverse relationship was observed between waist circumference
and cardiorespiratory endurance in college students
Keywords: waist circumference, abdominal obesity, cardiorespiratory endurance,
VO2 max

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

774

Penerbit

Mataram : Universitas Mataram., 2019

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KTI
KTI PSPD

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar