Text

UJI COBA PERMAINAN BOARD GAME “DENGUE SCHOOL” UNTUK PELAJAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA MATARAM

---

Abstrak
UJI COBA PERMAINAN BOARD GAME “DENGUE SCHOOL” UNTUK PELAJAR
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA MATARAM
Ni Wayan Ananda Hening Mayakosa, I Gede Yasa Asmara, Dewi Suryani
Latar belakang: Demam berdarah masih merupakan masalah kesehatan utama terkait
infeksi yang ditetapkan endemis pada lebih dari 100 negara di dunia termasuk Indonesia.
Program pengendalian demam berdarah dengan langkah awal mendorong kegiatan
pengendalian demam berdarah oleh sekolah tentunya sangat penting. Edukasi kesehatan
melalui board game menjadi salah satu strategi pendekatan untuk memperkenalkan anak
sekolah terhadap demam berdarah dengue. Pada penelitian sebelumnya telah dikembangkan
board game dengue yang bernama “Dengue School”. Penggunaan permainan ini masih
terbatas pada siswa Sekolah Dasar (SD) dan belum dieksplorasi penggunaannya untuk siswa
Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Uji coba permainan
pada siswa SMP dan (2) Menggali persepsi terkait dengan konten permainan pada guru SMP
dan tenaga kesehatan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian semi kualitatif dengan pendekatan purposive
sampling. Penelitian ini dilakukan di 3 SMP dan 2 Puskesmas yang memiliki program
jumantik sekolah. Jumlah sampel yang diambil dari tiap SMP adalah minimal 15 orang kelas
7 dan minimal 15 orang kelas 8 serta minimal 4 orang guru. Sedangkan jumlah sampel yang
diambil di tiap puskesmas adalah minimal 4 orang.
Hasil: Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Mataram, SMPN 16 Mataram, MTS Ittihadul
Ummah, Puskesmas Pagesangan dan Puskesmas Mataram. Total responden dalam
penelitian ini adalah 107 orang yang terdiri dari 87 siswa, 12 guru dan 8 tenaga kesehatan.
Menurut siswa, permainan ini sangat menyenangkan untuk dimainkan, namun beberapa
pertanyaan dalam permainan ini masih dirasa sulit dan perlu adanya pendampingan guru
dalam memainkan permainan ini. Menurut guru, permainan ini dapat diterapkan pada
aktivitas intrakurikuler maupun ekstrakurikuler sekolah, namun konten dalam permainan
perlu disesuaikan dengan materi kurikulum sekolah. Sedangkan menurut tenaga kesehatan,
konten dalam permainan masih perlu diperbaiki agar sesuai dengan program jumantik
sekolah.
Simpulan: Board game “Dengue School” merupakan permainan yang menyenangkan
untuk dimainkan terutama oleh anak SMP namun masih diperlukan beberapa perbaikan
terkait dengan learning layer yakni perbaikan konten agar lebih sesuai dengan kurikulum
sekolah dan program jumantik sekolah.
Kata kunci: Uji coba permainan, Board game, Demam berdarah dengue, Sekolah
Menengah Pertamaviii
Abstract
PLAYTEST OF BOARD GAME “DENGUE SCHOOL” FOR JUNIOR HIGH
SCHOOL STUDENTS IN MATARAM CITY
Ni Wayan Ananda Hening Mayakosa, I Gede Yasa Asmara, Dewi Suryani
Background: Dengue fever is still considered a major health problem as it remains endemic
in more than 100 countries, including Indonesia. The dengue control program with the initial
steps of encouraging dengue control activities by school is very important. Health education
through board games has become one of the strategies to introduce school children to dengue
hemorrhagic fever. In previous studies, a dengue board game called "Dengue School" was
developed. The use of this game was still limited to Elementary School (SD) students and
its use has not yet been explored for Junior High School (SMP) students.This study aims to:
(1) Playtest on junior high school students and (2) Exploring perceptions related to game
content on junior high school teachers and health workers.
Method: This research was a semi-qualitative study with purposive sampling approach.
This study was conducted in 3 junior high schools and 2 community health centers that had
a school based mosquito larvae monitoring program. The number of samples taken from
each junior high school was a minimum of 15 students each in grade 7 and grade 8 and a
minimum of 4 teachers. While the number of samples taken at each community health center
was a minimum of 4 person.
Result: The study was conducted at SMPN 2 Mataram, SMPN 16 Mataram, MTS Ittihadul
Ummah, Puskesmas Pagesangan, and Puskesmas Mataram. The total respondents in this
study were 107 people consisting of 87 students, 12 teachers, and 8 health workers.
According to students, this game was very fun to play, but some questions in this game were
still considered difficult and there is a need for teacher assistants in playing this game.
According to the teacher, this game can be applied in intracuricular and extracurricular
activity, but the content in the game needs to be adjusted to the school curriculum material.
Meanwhile, according to health workers, the content in the game still needs to be improved
to fit the school’s larvae monitoring program.
Conclusion: The board game "Dengue School" is a fun game to be played by junior high
school students, but some improvements are still needed related to the learning layer, namely
improving the content to better fit with the school curriculum and school’s larvae monitoring
programs.
Keywords: Playtest, Board games, Dengue hemorrhagic fever, Junior hig

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

786

Penerbit

Mataram : Universitas Mataram., 2019

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KTI
KTI PSPD

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar