Text

HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA REMAJA ANAK TKW DI DESA WANASABA KECAMATAN WANASABA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

---

ABSTRAK
HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA REMAJA
ANAK TKW DI DESA WANASABA KECAMATAN WANASABA
KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Nurfadhilah Al-Adabiyah, Pujiarrohman, Rika Hastuti Setyorini
Latar belakang: Remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke
masa dewasa. Berbagai macam perubahan dan tekanan yang dirasakan remaja
dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja. Bila seorang remaja dapat
melaluinya maka dia akan survive, tetapi ketika dia tidak dapat melaluinya dengan
baik maka dia dapat mengalami depresi. Peran seorang ibu sangat dibutuhkan
untuk mendampingi remaja dalam melalui masa peralihan ini. Namun karena
faktor ekonomi, ibu juga membantu mencari nafkah untuk dapat memenuhi
kebutuhan keluarga yang dirasa masih kurang, salah satunya dengan menjadi
TKW. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh dengan
tingkat depresi pada remaja anak TKW di Desa Wanasaba Kecamatan Wanasaba
Kabupaten Lombok Timur.
Metode: Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain
penelitian cross sectional pada remaja anak TKW yang pengambilan sampel
menggunakan teknik purposive sampling dan sampel diminta untuk mengisi
kuesioner penilaian pola asuh (PAQ) dan tingkat depresi (BDI-II).
Hasil: Dari 51 responden, sebagian besar pola asuh merupakan jenis pola asuh
authoritative 32 (62,7%) dan tingkat depresi termasuk dalam kategori minimal 28
(54,9%). Analisis data menggunakan uji Pearson Chi Square didapatkan (p) =
0,685.
Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pola asuh dengan
tingkat depresi pada remaja anak TKW.
Kata kunci: Depresi, TKW, Pola asuh, PAQ, BDI-II.viii
ABSTRACT
RELATIONSHIP OF PARENTING STYLE WITH DEPRESSION LEVELS IN
ADOLESCENT CHILDREN OF TKW IN WANASABA VILLAGE,
WANASABA DISTRICT, EAST LOMBOK REGENCY
Nurfadhilah Al-Adabiyah, Pujiarrohman, Rika Hastuti Setyorini
Background: Teenage is transition from childhood to adulthood. Various changes
and pressures perceived by adolescents can affect adolescent mental health. If a
teenager can get through it he will survive, but when he can’t get through it well
he can get depressed. The role of a mother is needed to assist adolescents through
this transition period. However, due to economic factor, the mother also helps to
make a living to be able to meet the needs of families who are still considered
lacking, one of them being a migrant worker. The purpose of this study is to
determine the relationship of parenting with the level of depression in adolescent
TKW children in Wanasaba Village, Wanasaba District, East Lombok Regency.
Method: This research method is analytic observational with cross sectional
research design in adolescent TKW children in Wanasaba Village which take
samples using purposive sampling techniques and sample are asked to fill in the
Parenting Authority Questionnaire (PAQ) and depression level (BDI-II).
Result: From 51 respondents, the majority of parenting is authoritative parenting
32 (62.7%) and the level of depression is included in the minimum category 28
(54.9%). Data analysis using Pearson Chi Square test obtained (p) = 0.685.
Conclusion: There is no significant relationship between parenting with the level
of depression in adolescent TKW children.
Keywords: Depression, TKW, Parenting, PAQ, BDI-II.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

789

Penerbit

Mataram : Universitas Mataram., 2019

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KTI
KTI PSPD

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar