Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of HUBUNGAN KEJADIAN KECACINGAN DENGAN ANEMIA
DEFISIENSI BESI PADA ANAK-ANAK PENGRAJIN GERABAH DI
LOMBOK BARAT
Penanda Bagikan

Text

HUBUNGAN KEJADIAN KECACINGAN DENGAN ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA ANAK-ANAK PENGRAJIN GERABAH DI LOMBOK BARAT

Ruth Christina Wibowo - Nama Orang;

ABSTRAK
HUBUNGAN KEJADIAN KECACINGAN DENGAN ANEMIA
DEFISIENSI BESI PADA ANAK-ANAK PENGRAJIN GERABAH DI
LOMBOK BARAT
Ruth Christina Wibowo, Yudhi Kurniawan, Eva Triani
Latar Belakang: Kecacingan, khususnya infeksi Soil Transmitted Helminths
(STH), menjadi masalah kesehatan yang mendunia. Tingginya angka kecacingan
pada anak-anak disebabkan karena berbagai faktor, khususnya faktor demografis.
Kecacingan dapat menyebabkan gangguan intake, pencernaan, absorpsi, dan
metabolisme. Salah satu dampak kecacingan adalah Anemia Defisiensi Besi
(ADB). ADB lebih lanjut dapat mengakibatkan gangguan pada tumbuh kembang
anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kejadian kecacingan
dengan anemia defisiensi besi pada anak-anak pengrajin gerabah di Lombok Barat,
khususnya di SMPN 2 Kediri.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-analitik dengan pendekatan
cross sectional. Data diperoleh dengan melakukan pengisian kuesioner oleh siswa.
Subjek penelitian adalah 50 siswa kelas 7 dan 8 SMPN 2 Kediri, Lombok Barat.
Analisis data dilakukan dengan uji statistik Chi-Square menggunakan SPSS 23,0.
Hasil: Siswa yang positif terinfeksi cacing sebanyak 17 orang (34%). Spesies
cacing yang siswa SMPN 2 Kediri adalah Trichuris trichiura yaitu sebanyak 10
siswa (58,82%), diikuti Enterobius vermicularis, Ascaris lumbricoides,
Ancylostoma duodenale, dan campuran antara Trichuris trichiura dan Ascaris
lumbricoides. Faktor yang berhubungan dengan kejadian kecacingan ialah
kebiasaan memakai alas kaki dengan P value 0,002 serta menggigit kuku dengan P
value 0,003. Siswa yang menderita ADB sebanyak 4 orang (8%), seluruhnya positif
terinfeksi cacing. Kejadian kecacingan ini mempunyai hubungan yang bermakna
dengan anemia defisiensi besi dengan P value 0,004.
Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara kejadian kecacingan dengan
anemia defisiensi besi di SMPN 2 Kediri, Lombok Barat.
Kata Kunci: infeksi cacing, anemia defisiensi besi, anak-anak pengrajin gerabahABSTRACT
RELATIONSHIP BETWEEN HELMINTHIASIS AND IRON
DEFICIENCY ANAEMIA ON CHILDERN OF POTTERY CRAFTSMAN
IN WEST LOMBOK
Ruth Christina Wibowo, Yudhi Kurniawan, Eva Triani
Research Background: Helminthiasis, especially Soil Transmitted Helminths
(STH), is a health problem globally. The high number of helminthiasis on children
is caused by many factors, especially demographic factor. Helminthiasis leads to
disorders of intake, intestine, absorption, and metabolism. Iron Deficiency Anemia
(IDA) is one of disorders caused by helminthiasis. IDA itself could cause failure to
thrive on children. This concerns research to know the relationship between
helminthiasis and IDA on children of pottery craftsman in West Lombok, especially
in SMPN 2 Kediri.
Methods: This research exerted analytic descriptive research method and cross
sectional approaches. The research data was employed through questionnaire that
shared to the students. The subjects of research were taken from 50 students of 7th
and 8th class of SMPN 2 Kediri, West Lombok. The data analysis employed ChiSquare statistic test and SPSS 23,0.
Research Goals: This research goals showed that the students who were positively
infected by intestinal worm 17 students (34%). Worms infecting the students are
Trichuris trichiura in 10 students (58,82%), followed by Enterobius vermicularis,
Ascaris lumbricoides, Ancylostoma duodenale, and a mix of Trichuris trichiura and
Ascaris lumbricoides. Factors that is related with this helminthiasis are wearing
footwear habit with P value 0.002 and biting nails habit with P value 0.003. Four
students (8%) are suffering IDA. This helminthiasis has a meaningful relationship
with IDA with P value 0.004.
Conclusion: It was indicated interrelation between the incident of intestinal worm
and iron deficiency anaemia in SMPN 2 Kediri, West Lombok.
Keywords: helminthiasis, anaemia of iron deficiency, childern of pottery craftsman


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 610 Rut h 2019
20202696FK
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
792
Penerbit
Mataram : Universitas Mataram., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
KTI
KTI PSPD
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?