Text
HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN KECEMASAN DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA FUNGSIONAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN KECEMASAN DENGAN
KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA FUNGSIONAL PADA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
Siti Fadhila Musafira1, Catarina Budyono2, Pujiarohman 2
1Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
2Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
Pendahuluan: Kecemasan merupakan suatu kondisi yang normal pada individu,
namun dapat bersifat patologis apabila menetap dalam jangka waktu tertentu dan
mengganggu kualitas hidup individu tersebut. Gangguan kecemasan dapat
mengakibatkan sindrom dispepsia fungsional pada penderitanya. Terdapat
penelitian yang dilakukan oleh Titin Maulina Anggraini pada tahun 2018 mengenai
kecemasan yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram,
didapatkan hasil 79% mahasiswa mengalami kecemasan, hal tersebut menunjukkan
tingginya prevalensi kecemasan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Mataram. Beberapa penelitian telah dilakukan mengenai hubungan antara
gangguan kecemasan dengan sindrom dispepsia fungsional tetapi penelitianpenelitian sebelumnya tidak menyingkirkan faktor-faktor penyebab sindrom
dispepsia fungsional lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari hubungan
antara gangguan kecemasan dengan kejadian sindrom dispepsia fungsional pada
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain studi cross
sectional. Responden penelitian merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Mataram sebanyak 135 orang yang dipilih menggunakan cara non
probability sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur gangguan
kecemasan yaitu Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan pengukuran sindrom
dispepsia fungsional menggunakan kuesioner Dispepsia Fungsional Rome III .
Data selanjutnya akan dianalisis dengan uji Mann-Whitney.ix
Hasil: Prevalensi gangguan kecemasan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Mataram yaitu mahasiswa dengan gangguan kecemasan ringan sebesar
5,9%, gangguan kecemasan sedang 38,5%, dan gangguan kecemasan berat 44,5%.
Mahasiswa yang mengalami sindrom dispepsia fungsional yaitu 72,6%. Menurut
hasil uji Mann-Whitney, terdapat hubungan antara gangguan kecemasan dengan
kejadian sindrom dispepsia fungsional (p = 0,000).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara gangguan kecemasan dengan kejadian
sindrom dispepsia fungsional pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Mataram.
Kata Kunci: Gangguan Kecemasan, Sindrom Dispepsia Fungsionalx
ABSTRACT
THE RELATION BETWEEN ANXIETY DISORDERS AND INCIDANCE
OF FUNCTIONAL DYSPEPSIA SYNDROME OF MEDICAL STUDENTS
AT FACULTY OF MEDICINE AT MATARAM UNIVERSITY
Siti Fadhila Musafira1, Catarina Budyono2, Pujiarohman 2
1Student at Faculty of Medicine at Mataram University
2Lecturer at Faculty of Medicine at Mataram University
Introduction: Anxiety is a normal condition for individual but anxiety will be a
patologic if it stay for a certain period of time and disrupt the quality of life of
individual. Anxiety disorder can result functional dyspepsia syndrome. There is
studies conducted by Titin Mulina Anggraini in 2018 about anxiety at Faculty of
Medicine at Mataram University, it was found 79% of students experienced anxiety
which showed high prevalence of anxiety in students of Faculty of Medicine at
Mataram University. Several studies have been conducted regarding relationship
between anxiety disorders and functional dyspepsia syndrome but previous studies
did not rule out other factors causing functional dyspepsia syndrome. The purpose
of this study is to find a relationship between anxiety disorder with incidance of
functional dyspepia syndrome of medical students at Faculty of Medicine at
Mataram University.
Method: This study is an analytic study which employed a design of a cross
sectional study. The respondents of this study were 135 students and selected using
a non-probability sampling method. The instrument used to measure anxiety
disorders is the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) and to measure functional
dyspepsia syndrome used questionnaire based on Rome III criteria. The data were
analyzed using Mann-Whitney test.
Results: The prevalence of anxiety disorder of medical students at Faculty of
Medicine at Mataram University were students with mild anxiety disorders 5,9%,
moderate anxiety disorders 38,5%, and severe anxiety disorders 44,5%, whilexi
students who experience functional dyspepsia syndrome were 72,6% according to
the results Mann-Whitney test, there was a relationship between anxiety disorders
with incidance of functional dyspepia syndrome.
Conclusion: There is a relationship between anxiety disorders with incidance of
functional dyspepia syndrome of medical students at Faculty of Medicine at
Mataram University.
Keywords: Anxiety Disorders, Functional Dyspepsia Syndrome
Tidak tersedia versi lain