Text

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI OBAT KOMBINASI TAMSULOSIN DAN DUTASTERIDE TERHADAP VOLUME PROSTAT PADA PASIEN DENGAN PEMBESARAN PROSTAT JINAK

---

ABSTRAK
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI OBAT KOMBINASI TAMSULOSIN
DAN DUTASTERIDE TERHADAP VOLUME PROSTAT PADA PASIEN
DENGAN PEMBESARAN PROSTAT JINAK
Lalu Rizky Adipura, dr. Pandu Ishaq Nandana, Sp.U, dr. Akhada Maulana,
Sp.U.
Latar belakang: Pembesaran Prostat Jinak (PPJ) adalah suatu keadaan dimana
prostat mengalami pembesaran namun bersifat jinak. Perbesaran ini biasanya
terjadi pada salah satu zona dari ketiga zona dalam kelenjar prostat dan terjadi pada
zona transisional/ zona transisi periurethral, dimana zona ini adalah daerah yang
mengililingi prostat. Di Indonesia, angka pastinya untuk kejadian PPJ belum
diketahui, namun terdapat data dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)
pada tahun 1994 hingga 2013 menjelaskan angka kejadian untuk kasus PPJ
sejumlah 3.804 kasus dengan rata- rata usia 66, 61 tahun. Penelitian ini dilakukan
Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan pada volume prostat setelah
dilakukan pemberian terapi kombinasi obat Tamsulosin dan Dutasteride terhadap
volume prostat pada rentang waktu bulan Februari 2020 – April 2020.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model penelitian analitik
komparatif numerik berpasangan. Data diperoleh dengan melakukan dokumentasi
rekam medis pasien PPJ dalam rentang waktu Februari 2020 – April 2020. Subjek
penelitian berjumlah 20. Analisis dilakukan dengan uji hipotesis komparatif
McNemar pada program Statistical Product and Service Solution (SPSS).
Hasil: Didapatkan dari total subjek penelitian sebanyak 20 rekam medis. Rerata
usia sampel penelitian adalah 67,40 dengan usia terendah 56 tahun dan tertinggi 79
tahun. Didapatkan kelompok usia keseluruhan subjek penelitian terbanyak ada pada
kelompok usia ≥ 60 tahun sebanyak 17 pasien (85%), sedangkan usia paling sedikit
pada kelompok < 60 tahun sebanyak 3 pasien (15%), dengan usia rata-rata 67,4
tahun. Didapatkan ukuran rata-rata volume prostat Pre-Terapi yaitu 51,71 cc
dengan volume terendah 25 cc dan volume tertingi sebesar 118 cc dengan frekuensi
pasien dengan ukuran 40 cc sebanyak 10 orang.viii
Pada Volume Prostat Post- Terapi, didapatkan rata- rata Volume Post- Terapi yaitu
42,38 cc dengan volume terendah 22 cc dan volume tertinggi 92 cc dengan
frekuensi pasien dengan ukuran 40 cc sebanyak 8
orang. perbandingan teerhadap variable usia terhadap penurunan volume prostat
post-terapi melalui uji unpaired t-test, tidak didapatkan hasil berbeda signifikan (p
= 0,497). Kemudian perbandingan antara volume prostat pre-terapi terhadap
volume prostat post-terapi dengan menggunakan uji unpaired t-test didapatkan hasil
yang berbeda signifikan (p< 0,001). Variabel volume prostat pre-terapi didapatkan
hasil uji komparatif (p< 0,001) sehinggan dilanjutkan dengan uji korelasi dengan
metode regresi linear dan didapatkan hasil korelasi kuat (r=0,799).
Kesimpulan: Terdapat perbedaan volume prostat pada pasien Pembesaran Prostat
Jinak yang sudah diterapi menggunakan obat tamsulosin dan dutasteride di RSUD
Kota Mataram.
Kata Kunci: Pembesaran Prostat Jinak, TAUS, USG, Volume Prostat, Usia.ix
ABSTRACT
THE EFFECT OF GIVING TAMSULOSIN AND DUTASTERIDE
COMBINATION DRUG THERAPY ON PROSTATE VOLUME IN
PATIENTS WITH BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA
Lalu Rizky Adipura, dr. Pandu Ishaq Nandana, Sp.U, dr. Akhada Maulana, Sp.U.
Background: Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) is a condition in which the
prostate is enlarged but is benign. This enlargement usually occurs in one of the
three zones in the prostate region and occurs in the transitional zone / periurethral
transition zone, where this zone is the area that surrounds the prostate. In Indonesia,
the exact figure for the incidence of PPJ is not yet known, but there is data from the
Cipto Mangunkusumo Hospital (RSCM) from 1994 to 2013 explaining that the
incidence rate for PPJ cases was 3,804 cases with an average age of 66, 61 years.
The study was conducted to measure the presence or absence of a difference in
prostate volume after being given combination therapy of the drugs Tamsulosin and
Dutasteride on prostate volume between February 2020 - April 2020.
Methods: This study was conducted using a pairwise comparative numerical
analytical research model. The data were obtained by documenting the medical
records of PPJ patients from February 2020 to April 2020. There were 20 research
subjects. The analysis was carried out by testing McNemar's comparative
hypothesis in the Statistical Product and Service Solution (SPSS) program.
Results: Obtained from a total of 20 medical records. The mean age of the study
sample was 67.40, with the lowest age being 56 years and the highest being 79
years. It was found that the age group of the whole study subjects was mostly in the
age group ≥ 60 years as many as 17 patients (85%), while the lowest age group was
in the

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

841

Penerbit

Mataram : Fakultas Kedokteran Universitas Mataram., 2020

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KTI
KTI PSPD

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar