Perpustakaan FKIK Unram

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of HUBUNGAN INTERVENSI MANITOL TERHADAP
KETIDAKSEIMBANGAN ELEKTROLIT PASIEN CEDERA OTAK
TRAUMATIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NTB
Penanda Bagikan

Text

HUBUNGAN INTERVENSI MANITOL TERHADAP KETIDAKSEIMBANGAN ELEKTROLIT PASIEN CEDERA OTAK TRAUMATIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NTB

I GUSTI NGURAH WIRA NARAYANA - Nama Orang;

ABSTRAK
HUBUNGAN INTERVENSI MANITOL TERHADAP
KETIDAKSEIMBANGAN ELEKTROLIT PASIEN CEDERA OTAK
TRAUMATIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NTB
I Gusti Ngurah Wira Narayana, Bambang Priyanto, Rohadi
Latar belakang: Cedera otak traumatik (COT) merupakan cedera yang sering
terjadi, terutama dikarenakan oleh kecelakaan kendaraan bermotor. Kejadian
ikutan pasca COT tersering adalah gangguan elektrolit. Hal ini dicurigai karena
penggunaan manitol. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan intervensi
manitol terhadap ketidakseimbangan elektrolit (yang diwakili oleh natrium, kalium,
dan klorida) pasien cedera otak traumatik di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi
NTB.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian retrospektif dengan desain cross–
sectional. Penelitian ini dilakukan di RSUD Provinsi NTB. Sampel penelitian
adalah data rekam medis pasien COT dari tahun 2018–2019 yang memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian kemudian diuji dengan menggunakan
uji komparatif
Hasil: Data sampel yang didapatkan sebesar 160 rekam medis. Dari 160 sampel,
146 sampel memiliki data elektrolit. Dari 146 sampel ini, 107 (73,29%) diberikan
mannitol dan 39 (26,71%) tidak diberikan manitol. Gangguan paling banyak terjadi
pada klorida (70,55%) yaitu hiperkloremia, diikuti oleh kalium (30,82%) dengan
hiperkalemia, dan natrium (28,08%) dengan hiponatremia. Manitol paling banyak
diberikan selama satu hari dan memiliki rata–rata lama pemberian selama 2,6 hari.
Persebaran data lama pemberian manitol dan kadar elektrolit tidak normal. Tidak
ditemukan perbedaan yang signifikan sccara statistik antara lama pemberian
manitol dengan gangguan elektrolit (p=1,000, p=1,000, p=0.481). Demikian pula
tidak ditemukan hubungan antara lama perawatan pasien yang tidak diberikan
manitol dengan gangguan elektrolit (p=0,856, p=0,303, p=0,347).
Kesimpulan: Penelitian ini tidak menemukan hubungan antara lama pemberian
manitol dengan gangguan elektrolit (yang diwakili oleh kadar natrium, kalium, dan
klorida) pada pasien cedera otak traumatik di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi
Nusa Tenggara Barat.
Kata Kunci: pemberian manitol, gangguan elektrolit, cedera otak traumatikix
ABSTRACT
CORRELATION BETWEEN MANNITOL INTERVENTION AND
ELECTROLYTE IMBALANCE IN TRAUMATIC BRAIN INJURY
PATIENTS OF RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NTB
I Gusti Ngurah Wira Narayana, Bambang Priyanto, Rohadi
Background: Traumatic brain injury (TBI) is a commonly occurring injury,
especially following traffic accident. The most common complication following
TBI is electrolyte imbalance. This might happen due to mannitol use. This research
aims to know the correlation between mannitol intervention and electrolyte
imbalance (represented by natrium, kalium, and chloride) in traumatic brain injury
patients of Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB.
Methods: This is a retrospective research with cross–sectional design. This
research was done in RSUD Provinsi NTB. Samples were medical records of TBI
patients from 2018 to 2019 which had met the inclusion criteria. Samples were then
correlated using comparative tests.
Results: One hundred and sixty samples were obtained. From these 160 samples,
146 had electrolyte data. These 146 samples were then categorized into those who
were given mannitol (73,29%) and those who were not given mannitol (26,71%).
The most common electrolyte disorder happened in chloride (70,55%) that was
hyperchloremia, followed by kalium (30,82%) with hyperkalemia, and natrium
(28,08%) with hyponatremia. Mannitol is most commonly given for one day and
has the mean intervention of 2,6 days. Length of mannitol intervention and
electrolyte levels were not normally distributed. There was no statistically
significant difference between mannitol intervention and electrolyte imbalance
(p=1.000, p=1.000, p=0.481s). There was also no correlation between length of stay
on patients with no mannitol intervention and electrolyte imbalance (p=0,856,
p=0,303, p=0,347).
Conclusion: This research shows no correlation between the length of mannitol
intervention and electrolyte imbalance (represented by natrium, kalium, and
chloride) in traumatic brain injury patients of Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi
NTB.
Keywords: mannitol intervention, electrolyte imbalance, traumatic brain injury


Ketersediaan
#
Perpustakaan FKIK Unram DTS 610 Igu h 2021
20212943FK
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
834
Penerbit
Mataram : FK Universitas Mataram., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
KTI PSPD
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FKIK Unram
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FK Universitas Mataram menggunakan Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?