Text
HUBUNGAN STATUS MEROKOK TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PASIEN PASCA SERANGAN JANTUNG
ABSTRAK
HUBUNGAN STATUS MEROKOK TERHADAP KUALITAS HIDUP
PADA PASIEN PASCA SERANGAN JANTUNG
I Putu Arya Primananda, Seto Priyambodo, Basuki Rahmat
Latar belakang: Penyakit sindroma koroner akut atau serangan jantung merupakan
penyakit tidak menular yang prevalensinya semakin meningkat tiap tahun. Dampak
pasca serangan jantung adalah menurunnya kualitas hidup pasien. Merokok
merupakan salah satu faktor risiko serangan jantung yang dapat dimodifikasi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status merokok dengan
kualitas hidup pasien pasca serangan jantung.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain potong lintang (cross
sectional) analitik. Sampel penelitian adalah pasien pasca serangan jantung atau
sindroma koroner akut di RSUD Kota Mataram dalam satu tahun terakhir (periode
Bulan Desember 2018 – Desember 2019) yang berjumlah 30 orang dan dipilih
secara consecutive sampling. Data karakteristik dan status merokok dikumpulkan
melalui google forms menggunakan kuesioner terstruktur sedangkan data kualitas
hidup menggunakan kuesioner SF-36. Data dianalisis secara univariat dan bivariat
dengan chi square menggunakan software statistik.
Hasil: Hasil penelitian menggambarkan karakteristik pasien pasca serangan jantung
di RSUD Kota Mataram adalah lebih banyak laki-laki (86,7%), berusia
Tidak tersedia versi lain