Text
HUBUNGAN ANTARA JENIS SERANGAN JANTUNG DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN PASCA SERANGAN JANTUNG
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA JENIS SERANGAN JANTUNG DENGAN
KUALITAS HIDUP PASIEN PASCA SERANGAN JANTUNG
Kadek Adi Sagita Reka Baya, Basuki Rahmat, Seto Priyambodo
Latar Belakang: Penyakit Jantung Koroner merupakan salah satu penyakit
tidak menular yang menjadi pusat perhatian global karena menjadi penyebab
kematian utama di dunia. Kondisi PJK diperparah apabila terjadi penyempitan
total secara tiba-tiba yang dikenal sebagai serangan jantung. Serangan jantung
berdampak pada kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara jenis serangan jantung dengan kualitas hidup
pasien pasca serangan jantung.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan
pendekatan studi potong lintang yang dilakukan di Poli Klinik Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Mataram. Subjek yang memenuhi kriteria inklusi yaitu 1)
pasien sindrom koroner akut di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram
yang bersedia menjadi subjek penelitian dengan menyetujui surat persetujuan
penelitian 2) bersedia untuk menjawab pertanyaan menggunakan kuesioner SF
36 3) pasien SKA dengan riwayat kurang dari 1 tahun.
Hasil: Total subjek penelitian berjumlah 30 orang dengan rerata usia 60 tahun,
yang mana 90% berjenis kelamin laki-laki dan 10% berjenis kelamin
perempuan Hasil penelitian yang telah dilakukan di Rumah Sakit Umum
Daerah Kota Mataram, didapatkan kualitas hidup pasien STEMI lebih rendah
dibandingkan dengan kualitas hidup pasien NSTEACS, namun tidak terdapat
perbedaan yang signifikan secara statistik (p=0,419; 95% CI).
Kesimpulan: Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Poli Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Mataram, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara jenis serangan jantung dengan skor kualitas
hidup pasien pasca serangan jantung
Kata kunci: Jenis Serangan Jantung, kualitas Hidup Pasien, SF-36,viii
ABSTRACT
COMPARISON BETWEEN TYPE OF ACS AND PATIENT’s QUALITY
OF LIFE POST ACUTE CORONARY SYNDROME
Kadek Adi Sagita Reka Baya, Basuki Rahmat, Seto Priyambodo
Background: Coronary Heart Disease (CHD) is a non communicable disease
that has become the center of global attention as it is becomes the leading cause
of the death around the world. The Condition of CHD is aggravated when there
is a sudden total occlusion known as a Acute Coronary Syndrome (ACS). ACS
has an impact on the patient’s quality of life. This study aims to determine the
relationship between type of acute coronary syndrome and patient’s quality of
life post acute coronary syndrome.
Method: this is a descriptive analytic research with cross-sectional design. It
was done at Polyclinic of Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram.
Inclusion criteria were 1) patients with acute coronary syndrome in Rumah
Sakit Umum Daerah Kota Mataram who were willing to be subjects by signing
the consent form, 2) willing to fill the SF 36 questionnaire, 3) ACS patients
diagnosed less than one year
Result: Total subjects were 30 people with the mean age of 60 years old.
Ninety percent of the subjects were men and 10% were women. The quality of
life in STEMI patients were lower than those with NSTEACS, but there was no
statistically significant difference (p=0.419; 95% CI).
Conclusion: From this research done in the Polyclinic of Rmah Sakit Umum
Daerah Kota Mataram, we conclude that there was no significant difference
between type of ACS and patients’ quality of life post acute coronary syndrome
Key Words: type of acute coronary syndrome, quality of life, SF-36
Tidak tersedia versi lain