Text

HUBUNGAN ANTARA KADAR GULA DARAH SESAAT DENGAN LUAS INFARK MIOKARD PADA PASIEN STEMI (ST SEGMENT ELEVATED MYOCARDIAL INFARCTION) YANG DIUKUR BERDASARKAN SKOR QRS SELVESTER

---

ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA KADAR GULA DARAH SESAAT DENGAN LUAS
INFARK MUOKARD PADA PASIEN STEMI (ST SEGMENT ELEVATED
MYOCARDIAL INFARCTION) YANG DIUKUR BERDASARKAN SKOR
QRS SELVESTER
Made Ratna Dewi, Seto Priyambodo, Yusra Pintaningrum
Latar Belakang: Infark Miokard Akut (IMA) merupakan salah satu
penyebab kematian tertinggi diantara seluruh penyakit kardiovaskuler. Salah
satu faktor risiko penyebab IMA adalah penyakit diabetes yang diasosiasikan
dengan kondisi hiperglikemia. Selain hiperglikemia yang diasosiasikan
dengan penyakit diabetes, adapula kondisi hiperglikemia akut pasca IMA
yang disebut stres hiperglikemia. Kondisi hiperglikemia baik akut maupun
kronis akan meningkatkan stres oksidatif dan menyebabkan suatu proses
inflamasi yang dapat mempengaruhi luas infark miokard. Penelitian ini
berujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar GDS dengan luas infark
miokard pada pasien STEMI yang diukur Berdasarkan skor QRS Selvester.
Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang yang dilakukan di
Rumah Sakit Umum Kota Mataram. Data yang digunakan adalah data
sekunder yang berasal dari rekam medis RSU Kota Mataram pada bulan
November 2018 – Agustus 2020. Subjek yang memenuhi kriteria inklusi
yaitu, pasien STEMI dengan rekam medis lengkap yang meliputi: hasil
rekaman EKG 1 jam pertama sebelum tatalaksana definitif, kadar GDS
sebelum terapi penurunan glukosa, dan identitas pasien yang lengkap berupa
nama, usia, dan jenis kelamin Pengambilan sampel dilakukan dengan
consecutive sampling.
Hasil: Total sampel penelitian sebesar 52 orang dimana 45 orang berjenis
kelamin laki-laki dan 7 orang berjenis kelamin perempuan. Hasil pengujian
distribusi data menunjukkan bahwa data terdistribusi secara normal setelah
dilakukan transformasi data baik pada luas infark miokard yang diukur
berdasarkan skor QRS Selvester maupun kadar GDS dengan nilai masingmasing .053 dan .200. Hasil uji korelasi dengan metode pearson menunjukkan
hasil yang tidak signifikan secara statistik dengan p = 0.787 dan r = 0.038.
Kesimpulan: Tidak didapatkan hubungan yang signifikan diantara kadar
GDS saat masuk rumah sakit pada pasien STEMI dengan luas infark miokard
yang diukur berdasarkan skor QRS Selvester.
Kata kunci: Infark Miokard Akut, STEMI, GDS, luas infak miokard, Skor
QRS Selvester.VIII
ABSTRACT
THE ASSOCIATION BETWEEN BLOOD GLUCOSE ON ADMISSION
AND MYOCARDIAL INFARCT SIZE ON STEMI (ST SEGMENT
ELEVATED MYOCARDIAL INFARCTION) PATIENTS MEASURED
BY QRS SELVESTER SCORE
Made Ratna Dewi, Seto Priyambodo, Yusra Pintaningrum
Background: Acute myocardial infarction (AMI) is one the highest cause of
death out of all cardiovascular disease. One of the risk factors of AMI is
diabetes which causes hyperglycemic condition. Aside from hyperglycemia
that is caused by diabetes, there is also a condition of acute hyperglycemia
post AMI called stress hyperglycemia. Acute or chronic hyperglycemia can
cause an increase in oxidative stress that will cause further inflammation
which will affect myocardial infarct size. This study is done to know the
association between blood glucose on admission and myocardial infarct size
on STEMI patients measured by QRS Selvester Score.
Method: This research is a cross-sectional study that is done in Rumah Sakit
Umum Kota Mataram. The datas are collected from patient’s medical records
from November 2019 – August 2020. Subjects that are included in this study
are STEMI patients with a complete medical record which includes: ECG
recording within 1 hour of arrival to the hospital before given any definitive
treatment, glucose on admission level before given any blood glucose
lowering treatment, and patient’s identity that consists of name, age, and
gender. The samples are taken with a consecutive sampling method.
Result: The amount of samples taken are 52 samples in which 45 are male
and 7 are female. The datas are distributed normally after being transformed
with a sig. value of 0.53 and 0.200 for myocardial infarct size measured by
QRS Selvester Score and glucose on admission level respectively. The result
from the correlation test using pearson method shows that there is no
significant correlation with a p value of = 0.787 and r = 0.038.
Conclusion: There is no significant correlation between glucose on
admission level on patients diagnosed with STEMI and myocardial infarct
size measured by QRS Selvester Score.
Key Words: Acute Myocardial Infarction, STEMI, Glucose on admission,
myocardial infarct size, QRS Selvester Score

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

843

Penerbit

Mataram : FK Universitas Mataram., 2021

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KTI PSPD

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar