Text
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 1 SAMPAI 5 TAHUN DI POSYANDU DESA JANTUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT
ABSTRAK
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 1
SAMPAI 5 TAHUN DI POSYANDU DESA JANTUNG KABUPATEN
LOMBOK BARAT
Putu Chika Radeanty, Titi Pambudi Karuniawaty, Ika Primayanti
Latar Belakang : Masa di lima tahun pertama anak berlangsung sangat pendek dan
tidak dapat diulang kembali, karena pada masa ini anak sangat peka terhadap
lingkungan sehingga disebut sebagai “masa keemasan” (golden period) dan “masa
kritis” (critical period). Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan anak adalah status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan status gizi terhadap perkembangan pada anak usia 1 sampai 5 tahun di
Posyandu Desa Jantung kabupaten Lombok Barat
Metode : Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional yang dilaksanakan di
Posyandu Desa Jantung Kabupaten Lombok Barat pada bulan Oktober-November
2020. Subjek penelitian terdiri dari anak usia 1 sampai 5 tahun yang memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data dilakukan melalui pengukuran
antropometrik terstandar untuk menilai status gizi dan pengukuran status
perkembangan anak menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP).
Hasil: Sebanyak 88 anak yang memenuhi kriteria berpartisipasi dalam penelitian ini.
Kebanyakan subjek berasal dari kelompok usia 12-24 bulan (34,1%). Proporsi berat
badan kurang, sangat pendek, pendek, dan gizi kurang masing-masing adalah
(15,9%), (12,5%), (33%), dan (1,1%). Temuan untuk skrining perkembangan
ditunjukan bahwa (10,2%) anak memiliki perkembangan menyimpang dan 21,6%
memiliki perkembangan meragukan. Hasil uji kruskal-wallis didapatkan terdapat
hubungan yang bermakna antara status gizi p=0,001 (p0.05).
Conclusion: this research shows significant correlation between nutritional and
developmental status
Keywords: nutritional status, developmental status, posyandu, children.
Tidak tersedia versi lain