Text
Analisis Gambaran Sitologi Dengan Metode FNAB Terhadap Pemeriksaan BTA Pada Pasien Dengan Limfadenitis Tuberkulosis
Analisis Gambaran Sitologi Dengan Metode FNAB Terhadap Pemeriksaan
BTA Pada Pasien Dengan Limfadenitis Tuberkulosis
Rifqie Fathiarsya Courie, Fathul Jannah, Rina Lestari
Latar Belakang : Tcuberkulosis ekstraparu merupakan salah satu permasalahan
kesehatan yang angka kejadiannya cukup tinggi di dunia. Pada tahun 2018, sekitar
15% dari seluruh kejadian tuberkulosis di dunia merupakan tuberkulosis
ekstraparu. Tuberkulosis ekstraparu yang paling sering terjadi adalah limfadenitis
tuberkulosis dengan angka kejadian 30% hingga 40% dari seluruh kejadian
tuberkulosis ekstraparu. Diagnosis awal sangatlah penting untuk mengurangi
risiko penularan tuberkulosis. Diagnosis dari limfadenitis tuberkulosis dapat
dilakukan dengan melakukan pemeriksaan sitologi dengan metode FNAB dan
juga pemeriksaan BTA dengan pewarnaan ZN pada aspirat kelenjer limfe yang
sudah diambil. Namun, hingga saat ini jarang dilakukan pemeriksaan BTA pada
spesimen yang diambil dari pasien limfadenitis tuberkulosis.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain
penelitian cross-sectional. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rekam
medis pasien yang terdiagnosis limfadenitis tuberkulosis di RSUD Provinsi NTB
pada tahun 2019 – 2020. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik nonprobability sampling dengan metode consecutive sampling.
Hasil : Total subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 28 subjek. Hasil
pemeriksaan sitologi menunjukkan terdapat 14 (50%) subjek yang memiliki
gambaran well-organized granuloma dan sisanya berupa poorly-organized
granuloma. Pada pemeriksaan BTA dengan pewarnaan ZN didapatkan hanya 1
(4%) subjek yang menunjukkan hasil positif dengan hasil pemeriksaan sitologi
yang tergolong dalam gambaran poorly-organized granuloma. Pada penelitian ini
tidak didapatkan hubungan yang signifikan secara statistik antara hasil
pemeriksaan sitologi dengan hasil pemeriksaan BTA pada pasien limfadenitis
tuberkulosis
Kesimpulan : Hasil pemeriksaan sitologi dengan metode FNAB tidak memiliki
hubungan yang signifikan secara statistik dengan hasil pemeriksaan BTA pada
pasien limfadenitis tuberkulosis
Kata kunci : limfadenitis tuberkulosis, gambaran sitologi, pemeriksaan BTA,
FNABix
ABSTRACT
Analysis of Cytological Appearance Using FNAB Methods in Acid Fast
Bacteria Examination in Patients With Tuberculous Lymphadenitis
Rifqie Fathiarsya Courie, Fathul Jannah, Rina Lestari
Background: Extrapulmonary tuberculosis is a health problem with high
worldwide incidence. In 2018, around 15% of all tuberculosis cases in the world
are extrapulmonary. The most common form of extrapulmonary tuberculosis is
tuberculous lymphadenitis, with incidence of 30% - 40% of all extrapulmonary
tuberculosis cases. Early diagnosis is crucial in preventing the spread of
tuberculosis. Diagnosis of tuberculous lymphadenitis can be done using
cytological examination such as FNAB methods and acid fast examination with
ZN staining on taken lymphatic aspirates. Although up until now, acid-fast
examination is rarely done on specimens taken from tuberculous lymphadenitis
patients.
Methods: This research is an observational research with cross-sectional design.
This research was done using medical records of tuberculous lymphadenitis
patients in RSUD Provinsi NTB in 2019-2020. Samples are taken using nonprobability sampling technique with consecutive sampling methods.
Results : Total research subjects are 28 subjects. Cytological results show 14
subjects (50%) have well-organized granuloma and the rest are poorly organized
granuloma. Acid fast examination using ZN staining shows only 1 subject (4%)
with positive result and cytological appearance of poorly-organized granuloma.
This research shows no statistically significant correlation between cytological
result with Acid-fast examination in tuberculous lymphadenitis patients.
Conclusion : Cytological results with FNAB method shows no statistically
significant result with Acid-fast examination in tuberculous lymphadenitis
patients.
Keywords : tuberculous lymphadenitis, cytological appearance, Acid-fast
examination, FNAB
Tidak tersedia versi lain