Text

EFEKTIVITAS PERMAINAN EDUKATIF GIMPASI SEBAGAI MEDIA EDUKASI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MENGENAI PRAKTIK PEMBERIAN MPASI PADA TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS KEDIRI DAN PUSKESMAS GUNUNG SARI KABUPATEN LOMBOK BARAT

---

ABSTRAK
EFEKTIVITAS PERMAINAN EDUKATIF GIMPASI SEBAGAI MEDIA
EDUKASI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN
PERILAKU MENGENAI PRAKTIK PEMBERIAN MPASI PADA TENAGA
KESEHATAN DI PUSKESMAS KEDIRI DAN PUSKESMAS GUNUNG SARI
KABUPATEN LOMBOK BARAT
Subula Robbiki Zulula, Titi Pambudi Karuniawaty, Putu Aditya Wiguna
[email protected]
Latar Belakang: Sebagian besar gizi buruk disebabkan oleh kurangnya
pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat mengenai praktik pemberian
MPASI. Sehingga dibutuhkan upaya penanganan dan pencegahan mengenai
praktik MPASI yang baik dan benar. Keberhasilan promosi kesehatan
memerlukan peran dan dukungan dari tenaga kesehatan. Sehingga, betapa
pentingnya pengetahuan, sikap, dan perilaku tenaga kesehatan terhadap
praktik pemberian MPASI
Tujuan: Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku tenaga kesehatan
mengenai praktik pemberian MPASI pada Puskesmas Kediri dan Puskesmas
Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.
Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan menggunakan
metode intervensional dan pre-post test design. Pemilihan subjek dilakukan
dengan cara rumus komparatif numerik berpasangan dua kali pengukuran
berulang. Terdapat 56 responden yang mengikuti penelitian ini. Cara
pengambilan data dilakukan dengan menggunakan pengisian kuisioner
sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan
uji statistik komparatif wilcoxon pada SPSS.
Hasil: Nilai rata-rata tingkat pengetahuan responden sebelum intervensi
adalah 4,83 dan meningkat menjadi 6,94 setelah intervensi. Sebanyak 16,1%
yang memilki sikap baik sebelum intervensi dan berubah menjadi 60,7%
setelah intervensi. Sebanyak 44,6% dengan tingkat perilaku baik sebelum
intervensi dan berubah menjadi 57,1% setelah intervensi. Nilai P diuji
terhadap tiga aspek, yaitu pengetahuan, sikap, dan perilaku. Hasil yang didapat
pada ketiga aspek menggunakan Uji Wilcoxon diperoleh nilai p=0.001
Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku tenaga
kesehatan mengenai praktik pemberian MPASI di Puskesmas Kediri dan
Gunung Sari.
Kata kunci: Tingkat pengetahuan, sikap, perilaku, tenaga kesehatan, MPASI,
GIMPASIABSTRACT
EFFECTIVENESS OF GIMPASI EDUCATIVE GAMES AS
EDUCATIONAL MEDIA TO IMPROVE KNOWLEDGE, ATTITUDES,
AND PRACTICE OF HEALTH WORKERS ABOUT GIVING
COMPLEMENTARY FOODS IN KEDIRI AND GUNUNG SARI
PUBLIC HEALTH CENTRE, WEST LOMBOK.
Subula Robbiki Zulula, Titi Pambudi Karuniawaty, Putu Aditya Wiguna
[email protected]
Background: Most of the malnutrition was caused by the lack of knowledge,
attitudes, and practice of community about giving complementary foods. So, it
takes efforts to handle and prevent it by doing health promotion about giving
the proper complementary foods. The success rate of health promotion
requires that role and support from health workers. Thus, how important the
knowledge, attitude, and practice of health workers about weaning foods is.
Objective: To improve knowledge, attitudes, and practice of health workers
about giving complementary foods in Kediri and Gunung Sari public health
centre, West Lombok.
Method: This research was an experimental study using intervensional
methods and pre-post test design. Subject selection was carried out by means
of a numerical comparative formula in pairs of repeated measurements. There
were 56 respondents who participated in this study. Retrieval of research data
was done by using questionnaires before and after the intervention. Data
analysis was performed using the Wilcoxon comparative statistical test on
SPSS.
Results: The average value of respondent’s level of attitude before the
intervention was 4,83and increased to 6,94 after the intervention. A total of
16.1% had a good attitude before the intervention and it changed to 60.7%
after the intervention. A total of 44.6% had a good behavior before the
intervention and it changed to 57.1% after the intervention. The P value was
tested on three aspects, knowledge, attitudes and behavior. The results
obtained for the three aspects using the Wilcoxon test obtained p value = 0.001
Conclusion: There is an improvement of knowledge, attitude, and practice of
health workers about giving complementary foods in Kediri and Gunung Sari
public health centre.
Keywords: Knowledge level, attitude, behavior, health workers,
Complementary Food, GIMPASI

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

863

Penerbit

Mataram : FK Universitas Mataram., 2021

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KTI PSPD

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar