Text
UJI EFEKTIVITAS JUS KULIT NANAS (Ananas comosus (L.) Merr) TERHADAP Paramphistomum sp. SECARA IN VITRO
ABSTRAK
Prevalensi paramphistomiasis di NTB periode Januari-November 2014 mencapai
20,7%. Kulit nanas (Ananas comosus (L.) Merr) berpotensi sebagai salah satu
alternatif agen antelmintik berbasis bahan alam. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan efektivitas jus kulit nanas terhadap Paramphistomum sp. secara in
vitro dalam berbagai konsentrasi. Jus dikarakterisasi melalui penapisan fitokimia,
penentuan pH, bobot jenis, dan viskositas. Cacing dewasa Paramphistomum sp.
dikelompokkan ke dalam 5 kelompok uji yaitu kelompok kontrol positif
Albendazol 10% b/v, kelompok kontrol negatif NaCl 0,9% b/v dan kelompok jus
kulit nanas berbagai konsentrasi (12,5, 20 dan 25% b/v). Jumlah cacing yang
hidup dan skor pergerakan cacing dicatat tiap 15 menit selama 5 jam inkubasi.
Indeks ketahanan hidup (Survival Index/SI) dan pergerakan relatif (Relative
Motility/RM) cacing dihitung, kemudian data dianalisis secara statistik dengan
perangkat lunak SPSS versi 23. Jus kulit nanas memiliki pH, bobot jenis dan
viskositas berturut-turut sebesar 4,08; 1,0088 ± 0,0004 dan 1,3700 ± 0,0264 cP.
Hasil penapisan fitokimia menunjukkan bahwa jus kulit nanas mengandung
flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, dan triterpenoid. Nilai indeks ketahanan cacing
pada kelompok jus kulit nanas 12,5, 20 dan 25% b/v berturut-turut sebesar
46,2963; 50,0000 dan 38,8889%. Nilai pergerakan relatif cacing pada kelompok
jus kulit nanas 12,5, 20 dan 25% b/v berturut-turut sebesar 39,1359; 42,0249 dan
34,1174%. Berdasarkan studi yang telah dilakukan, jus kulit nanas 25% b/v
efektif membunuh Paramphistomum sp. dengan nilai indeks ketahanan hidup dan
pergerakan relatif sebanding dengan Albendazol 10% b/v (p
Tidak tersedia versi lain