Text
PERBEDAAN GAMBARAN HISTOLOGIS OTAK YANG TERENDAM AIR LAUT DAN AIR TAWAR PADA KASUS TENGGELAM : PERMODELAN DENGAN TIKUS WISTAR
ABSTRAK
PERBEDAAN GAMBARAN HISTOLOGIS OTAK YANG TERENDAM AIR
LAUT DAN AIR TAWAR PADA KASUS TENGGELAM : PERMODELAN
DENGAN TIKUS WISTAR
Muhammad Rafialdi Fatwaddin, Arfi Syamsun, Pujiarohman
Latar Belakang : Tenggelam merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia.
Diseluruh dunia kematian akibat tenggelam terjadi menempati urutan ketiga diantara
penyebab kematian karna kecelakaan merenggut sekitar lebih dari 370.000 nyawa setiap
tahunnya. Tenggelam sendiri menurut WHO adalah proses mengalami gangguan pernapasan
akibat perendaman (submersion) / pencelupan dalam cairan (Immersion). Kasus tenggelam
bisa dibagi menjadi dua yaitu non-fatal drowning dan fatal drowning. Bila korban segera
ditolong sehingga proses tenggelam terhenti, maka kejadian tersebut disebut sebagai nonfatal drowning. Pada kasus non-fatal drowning biasanya merusak pada banyak organ, tetapi
sebagian besar menimbulkan kecacatan dari cedera otak. Pada kasus bila korban berakhir
dengan meninggal akibat proses tenggelam, maka kejadian tersebut disebut sebagai fatal
drowning.
Metode : Penelitian experimental laboratorium dengan rancangan penelitian ?The
Randomized posttest-Only ControL Group Design?. Sampel penelitian adalah tikus wistar
jantan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, kemudian dibagi secara acak dengan
simple random sampling. Tikus dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok 6
ekor tikus wistar. Kelompok 1 diberikan perlakuan tenggelam menggunakan air laut,
kelompok 2 diberikan perlakuan tenggelam menggunakan air tawar, dan kelompok 3 tidak
diberikan perlakuan sebagai kelompok control. Data yang diperoleh, dianalisis
menggunakan uji beda Kruskal-wallis.
Tidak tersedia versi lain