Text
GAMBARAN KUALITAS HIDUP ANAK DENGAN DISABILITAS TUNANETRA DI SEKOLAH LUAR BIASA YAYASAN PENDIDIKAN TUNANETRA MATARAM
ABSTRAK
GAMBARAN KUALITAS HIDUP ANAK DENGAN DISABILITAS
TUNANETRA DI SEKOLAH LUAR BIASA YAYASAN PENDIDIKAN
TUNANETRA MATARAM
1Nur said wibisana *, 2Agustine Mahardika, 3 Ni Nyoman Geriputri
Latar belakang: Kemenkes RI melaporkan prevalensi tunanetra di provinsi Nusa
Tenggara Barat (NTB) menjadi salah satu yang terendah di Indonesia per 2014.
Meskipun begitu, efek keterbatasan fungsi penglihatan terhadap kualitas hidup
tunanetra perlu menjadi perhatian utama. Individu yang memiliki keterbatasan fisik
seperti tunanetra, tidak jarang mengalami diskrimnasi sosial. Psikologis dan
kesehatan fisik merupakan faktor yang dapat memengaruhi kualitas hidup mereka.
Telah dilaporkan, individu dengan keterbatasan fisik umumnya cenderung memiliki
kualitas hidup yang lebih rendah. Salah satu solusi yang ditawarkan untuk anak
tunanetra adalah dengan menempatkan mereka di Sekolah Luar Biasa (SLB).
Adapun penelitian mengenai kualitas hidup tunanetra di kota Mataram, NTB belum
pernah dilaporkan sebelumnya. Oleh karenanya, tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mempelajari gambaran kualitas hidup anak tunanetra di SLB Yayasan
Pendidikan Tunanetra Mataram.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif (explanatory research).
Data diperoleh melalui kuesioner yang dijawab oleh responden (anak tunanetra).
Data diolah dan dianalisis berdasarkan analisis univariat. Gambaran kualitas hidup
diidentifikasi berdasarkan domain kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial dan
lingkungan.
Tidak tersedia versi lain