Text
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI AKADEMIK DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN BURNOUT PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI AKADEMIK DAN DUKUNGAN
SOSIAL DENGAN BURNOUT PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
MATARAM
Yudika Ilhami Rusdi, Dian Puspita Sari, Pujiarohman
Latar Belakang: Lama tempuh pendidikan kedokteran yang cukup panjang dan
karir yang sangat menuntut yang tampaknya menyebabkan banyak mahasiswa
kedokteran pada risiko stres dan burnout. Kurangnya motivasi menjadi faktor tak
langsung terjadinya stres pada mahasiswa. Mahasiswa yang tidak memiliki
motivasi (amotivasi), akan lebih sulit mempertahankan kinerja akademisnya
terutama dalam lingkungan yang kompetitif. Hal inilah yang selanjutnya
meningkatkan stres dan burnout pada mahasiswa. Selain itu, dukungan sosial
merupakan suatu faktor protektif terhadap stres. Menurut hipotesis
?penyangga/buffering?, dukungan sosial memoderasi hubungan antara pemicu stres
kerja dan burnout. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
motivasi akademik dan dukungan sosial dengan burnout.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan melibatkan
mahasiswa kedokteran tahap preklinik tahun pertama sampai ketiga. Burnout pada
mahasiswa dinilai dengan menggunakan Maslach Burnout Inventory Student
Survey (MBI-SS), motivasi akademik dinilai dengan menggunakan Academic
Motivation Scale (AMS) dan dukungan sosial dinilai dengan menggunakan
Multidimensional Scale of Percieved Social Support (MSPSS). Analisis statistik
hubungan antara dukungan sosial dan motivasi akademik dengan burnout
dilakukan dengan uji korelasi Spearman menggunakan SPSS version 25.
Tidak tersedia versi lain