Text
HUBUNGAN ANTARA DERAJAT FUNGSI MOTORIK KASAR DENGAN KUALITAS HIDUP ANAK CEREBRAL PALSY DI RSUD PROVINSI NTB
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA DERAJAT FUNGSI MOTORIK KASAR DENGAN
KUALITAS HIDUP ANAK CEREBRAL PALSY DI RSUD PROVINSI NTB
Diamond Nelasari, Titi Pambudi Karuniawaty, Linda Silvana Sari
Latar belakang: Cerebral palsy merupakan suatu defisit neurologis akibat
kerusakan pada otak yang menyebabkan kelainan postur dan motorik. Anak dengan
cerebral pasly seringkali disertai dengan berbagai gangguan penyerta lainnya dan
berisiko mengalami gangguan emosi, sosial, dan psikologis sehingga dapat
memengaruhi kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui
hubungan fungsi motorik kasar dengan kualitas hidup anak cerebral palsy.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain
cross sectional yang melibatkan 33 anak dengan cerebral palsy usia 2-15 tahun di
Poliklinik Anak dan Poliklinik Tumbuh Kembang Anak di RSUD Provinsi NTB
November 2021-Januari 2022. Instrumen kualitas hidup yang digunakan ialah
Pediatric Quality of Life InventoryTM (PedsQLTM) dan fungsi motorik kasar
menggunakan instrument Gross Motor Function Classification Scale (GMFCS).
Analisis statistik menggunakan uji Chi-Square dan One-Way Anova.
Hasil: Data dari sejumlah 29 subyek mendapatkan hasil sebagian besar berjenis
kelamin perempuan (57,6%) dengan rentang usia 2-4 tahun (60,6%), dan sebanyak
30 responden (90,9%) kualitas hidupnya terganggu. Tidak ada perbedaan yang
bermakna rerata skor fungsi fisik, emosi maupun sekolah (p>0,05). Namun,
terdapat hubungan yang bermakna antara fungsi motorik kasar dengan kualitas
viii
hidup secara umum (p=0,004) dan terdapat perbedaan bermakna rerata skor fungsi
sosial dengan fungsi motorik kasar (p
Tidak tersedia versi lain