Text
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK BANGKITAN KEJANG DENGAN KUALITAS HIDUP ANAK DENGAN EPILEPSI DI RSUD PROVINSI NTB
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK BANGKITAN KEJANG
DENGAN KUALITAS HIDUP ANAK DENGAN EPILEPSI DI RSUD
PROVINSI NTB
Nur Izzatush Sholihah, Titi Pambudi Karuniawaty, Yudhi Kurniawan
Latar belakang: Epilepsi merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya kelainan
pada otak dengan gejala berupa kejang. Gejala tersebut dapat memengaruhi aspek
kognitif, sosial maupun psikologis penderita sehingga kualitas hidupnya terganggu.
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara karateristik
bangkitan kejang yaitu onset bangkitan kejang, frekuensi bangkitan kejang, lama
menderita epilepsi, dan tipe bangkitan kejang dengan kualitas hidup anak dengan
epilepsi
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain
penelitian cross sectional yang melibatkan 29 anak dengan epilepsi usia 2-15 tahun
di Poliklinik Anak dan Poliklinik Tumbuh Kembang Anak RSUD Provinsi NTB.
Pengambilan data menggunakan simple random sampling yang dilakukan pada
November-Desember 2021. Instrumen kualitas hidup yang digunakan ialah
Pediatric Quality of Life Inventory?? (PedsQL??) dan pengolahan data
menggunakan uji Chi-Square, uji One-way Anova dan analisis multivariat regresi
logistik
Hasil: Data dari sejumlah 29 subyek mendapatkan hasil sebagian besar berjenis
kelamin laki-laki (58,6%) dengan rentang usia 5-7 tahun (44,8%). Sebanyak 5
responden (17,2%) didapatkan kualitas hidupnya terganggu, namun tidak ada
perbedaan bermakna rerata skor fungsi kualitas hidup, baik fungsi fisik, emosi,
sosial maupun sekolah (p>0,05). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara
onset bangkitan kejang dengan kualitas hidup (p=0,565), frekuensi bangkitan
kejang 1 bulan pertama (p=0,193), lama menderita epilepsi (p=0,891) dan tipe
bangkitan kejang (p=1,000), namun terdapat hubungan yang bermakna antara
frekuensi bangkitan kejang dalam 1 bulan terakhir dengan kualitas hidup (p=0.003;
OR=5,835; IK 95%=1,254-27,156).
vii
Simpulan: Frekuensi bangkitan kejang dalam 1 bulan terakhir berhubungan dengan
terganggunya kualitas hidup anak epilepsi, dengan peningkatan risiko sebesar 5,835
kali.
Kata kunci: kualitas hidup, epilepsi, karakteristik bangkitan kejang
Tidak tersedia versi lain