Text
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR RISIKO COVID-19 DENGAN KEJADIAN LONG COVID DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR RISIKO COVID-19 DENGAN KEJADIAN LONG COVID DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Amira Yumna Utami, Rina Lestari, Prima Belia Fathana
Latar Belakang: Long COVID merupakan sebutan untuk menggambarkan berbagai gejala yang dapat terjadi berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan dari tertular infeksi SARS-CoV-2. Gejala yang dirasakan oleh penderita Long COVID beragam. Studi di berbagai negara lain menunjukan adanya berbagai faktor risiko dan gejala yang dapat mempengaruhi risiko kematian pada penderita COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor risiko pasien COVID-
19 degan kejadian Long COVID di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
Metode: Desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang diperoleh dari rekam medis dan wawancara pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB. Besar sampel penelitian ini berjumlah
60 dengan analisis uji chi-square dan koefisien kontingensi.
Hasil: Responden pada penelitian ini didominasi jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 32 responden (53,3%), usia rerata responden yaitu 50,5 tahun, responden yang memiliki Long COVID sebanyak 14 responden (23,3%), merokok sebanyak
13 responden (21,7%), memiliki komorbid sebanyak 36 reponden (60%) dan memiliki faktor risiko secara keseluruhan sebanyak 39 responden (65%). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara faktor risiko pasien COVID-19 dengan kejadian Long COVID di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kata Kunci: COVID-19, Long COVID, usia, komorbid, jenis kelamin.
Tidak tersedia versi lain