Text
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI TAHAP PRE-KLINIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS
MENSTRUASI PADA MAHASISWI TAHAP PRE-KLINIK PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MATARAM
Baiq Aliza Khansa Istika, Pujiarohman, Gede Wira Buanayuda
Latar Belakang: Stres merupakan respon tubuh yang menuntut perubahan secara
tidak spesifik. Salah satu akibat dari tingkat stress adalah siklus menstruasi yang
tidak normal. Studi di berbagai penelitian menunjukkan bahwa sebesar 80%
mahasiswi dengan tingkat stress berat memiliki siklus menstruasi yang tidak
teratur. Sulit untuk menentukan ambang batas stress yang mengganggu siklus
menstruasi normal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara tingkat stress dengan siklus menstruasi pada mahasiswi tahap
pre-klinik program studi Pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Mataram.
Metode: Desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan crosssectional yang diperoleh dari kuesioner. Dilakukan pengukuran berat badan dan
tinggi badan pada mahasiswi tahap pre-klinik program studi Pendidikan dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram sebagai inklusi dan eksklusi dari
kuesioner yang telah dijawab. Besar sampel penelitian ini berjumlah 51 orang
dengan analisis Uji Spearman.
Hasil: Responden pada penelitian ini sebanyak 85 mahasiswi. Terdapat 13 subjek
mengalami stress ringan, diantaranya 69,2% memiliki siklus menstruasi normal,
15,4% polimenorea, dan 15,4% oligomenorea. Tingkat stress sedang terdapat 35
subjek dengan 48,6% memiliki siklus menstruasi normal. 31,4% polimenorea, dan
20% oligomenorea. Sedangkan pada tingkat stress berat memiliki subjek yang
paling banyak yaitu 37 subjek, diantaranya 40,6% memiliki siklus menstruasi
normal, 21,6% polimenorea, dan 37,8% oligomenorea. Tidak didapatkan
mahasiswi yang mengalami tingkat stress sangat berat dan gangguan siklus
menstruasi amenorea pada penelitian ini.
Simpulan: Terdapat hubungan antara tingkat stress dengan siklus menstruasi pada
mahasiswi tahap pre-klinik program studi Pendidikan dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Mataram.
Kata Kunci: Tingkat Stress, Siklus menstruasi, Polimenorea, Oligomenorea,
Amenorea.
Tidak tersedia versi lain