Text
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKEMAS CAKRANEGARA
ABSTRAK
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN KELUARGA
TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN
TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS CAKRANEGARA
Fahmi Akbar Utomo, Anak Agung Ayu Niti Wedayani, Pujiarohman
Latar belakang : Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang merupakan
penyebab utama masalah kesehatan, salah satu dari 10 besar penyebab kematian
di seluruh dunia. Selama 25 tahun terakhir, penyakit ini telah dianggap sebagai
darurat kesehatan masyarakat global. Sebanyak seperempat penduduk dunia
terinfeksi TB pada tahun 2016 dengan insiden tahunan adalah 10,4 juta dan
tingkat kematian tahunan sebanyak 1,3 juta. Pengobatan TB memerlukan waktu
yang relatif lama. Pengobatan ini terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap awal dan tahap
lanjutan. Pada semua tahap tersebut pasien harus patuh minum obat dalam jangka
waktu tertentu. Terdapat 3 faktor yang berpengaruh terhadap kepatuhan pasien
dalam minum obat TB, yaitu faktor predisposisi berupa pengetahuan, sikap, dan
efikasi diri pasien untuk sembuh, faktor pendorong berupa sarana fasilitas
kesehatan, dan faktor penguat berupa dukungan keluarga serta petugas kesehatan.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri
dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pasien Tuberkulosis paru
di Puskesmas Cakranegara.
Metode : Desain penelitian menggunakan rancangan penelitian observasional
menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan terhadap
pasien TB Paru di Puskesmas Cakranegara dengan instrumen penelitian yang
digunakan adalah kuesioner efikasi diri, dukungan keluarga, dan kepatuhan
minum obat. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 45 orang.
Hasil : Sebanyak 45 pasien TB Paru memenuhi kriteria inklusi dalam penelitian
ini. Sebagian besar didominasi oleh usia produktif sebanyak 45 responden
(100%), jenis kelamin laki-laki dengan jumlah 25 responden (55.6%), pendidikan
terakhir SMA 22 responden (48.8%), bekerja sebagai wiraswasta 21 responden
(46.4%), serta menjalani pengobatan selama 2-4 bulan 30 responden (66.7%).
Hasil uji korelasi Spearman diperoleh hubungan yang signifikan terhadap
kepatuhan minum obat pasien TB Paru (p = 0,000)
Simpulan : Terdapat hubungan efikasi diri terhadap kepatuhan minum obat
pasien TB paru di Puskesmas Cakranegara dan terdapat hubungan dukungan
keluarga terhadap kepatuhan minum obat pasien TB paru di Puskesmas
Cakranegara
Kata kunci : efikasi diri, dukungan keluarga, kepatuhan minum obat, tuberkulosis
paru
Tidak tersedia versi lain