Text
GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA NUSA TENGGARA BARAT PADA MASA PANDEMI COVID-19
ABSTRAK
GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH
SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA NUSA TENGGARA BARAT PADA MASA
PANDEMI COVID-19
I Dewa Ayu Natih Canis Paloma, Agustine Mahardika, Pujiarohman
Latar Belakang: Pandemi Covid-19 memberikan dampak buruk bagi kesehatan
jiwa. Tingkat kecemasan, stres dan depresi meningkat pada masa pandemi Covid19. Akses terhadap layanan kesehatan mental juga turut meningkat. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien gangguan
jiwa di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa Tenggara Barat pada masa pandemi
Covid-19.
Metode: Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Nusa
Tenggara Barat. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan desain penelitian
cross sectional melalui pengambilan data sekunder rekam medis pasien baru yang
mengalami gangguan jiwa di instalasi rawat jalan periode Juli-Desember 2019 dan
Juli-Desember 2020 yang dilakukan dengan puposive sampling.
Hasil: Sebanyak 169 data terpilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah
kunjungan pasien lebih tinggi pada masa pandemi (60%) dibandingkan sebelum
masa pandemi (40%). Usia pasien paling banyak pada periode sebelum pandemi
adalah usia 24-45 tahun (35%), sedangkan pada masa pandemi adalah usia 46-65
tahun (44%). Tidak didapatkan perbedaan mencolok antara pasien laki-laki dan
perempuan di kedua periode. Karakteristik pasien terbanyak pada kedua periode
adalah pasien dengan tingkat pendidikan dasar, bekerja, daerah asal Lombok
Tengah, tidak memiliki riwayat keluarga. Diagnosis gangguan jiwa terbanyak
adalah kelompok gangguan neurotik, somatoform, dan gangguan terkait stres.
Sebagian besar pasien pada kedua periode tidak memiliki gangguan kepribadian,
penyakit komorbid, serta faktor psikososial. GAF scale pasien terbanyak pada
periode sebelum pandemi adalah 50-41 (40%) sedangkan pada periode selama
pandemi adalah 70-61 (39%).
Kesimpulan: Jumlah kunjungan pasien rawat jalan lebih tinggi pada masa pandemi
Covid-19. Perbedaan karakteristik terlihat pada usia pasien, serta GAF scale. Selain
itu, terjadi peningkatan proporsi diagnosis gangguan neurotik, somatoform, dan
gangguan terkait stres selama masa pandemi Covid-19.
Kata Kunci: Karakteristik Pasien, Gangguan Jiwa, Covid-19
Tidak tersedia versi lain