Text
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERKONTROLAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
ABSTRAK
Faktor ? Faktor yang Mempengaruhi Keterkontrolan Kadar Gula Darah
Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Provinsi
Nusa Tenggara Barat
I Wayan Mustika Maha Putra, Catarina Budyono, Ardiana Ekawanti
Latar Belakang: Indonesia berada pada peringkat ketujuh dari 10 negara
penyumbang angka Diabetes Melitus (DM) tertinggi di dunia pada tahun 2019
dengan jumlah penderita sebanyak 10,7 juta dengan perkiraan pada tahun 2045
dapat menembus angka 16,6 juta kasus. Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan
salah satu provinsi dengan angka DM cukup tinggi mencapai 21.308 dengan
berbagai komplikasi karena kadar gula darah yang tidak terkontrol. Tingginya kadar
gula darah pada pasien DM disebabkan karena beberapa faktor ? faktor yang tidak
terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor ? faktor yang
berhubungan terhadap ketidakterkontrolan kadar gula darah pasien DM tipe 2 di
RSUD Provinsi NTB.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian obervasional dengan desain cross
sectional. Pemilihan sampel menggunakan metode consecutive sampling yang
diperoleh dari rekam medis pasien DM tipe 2 yang berobat di Poliklinik Penyakit
Dalam RSUD Provinsi NTB. Besar sampel penelitian berjumlah 82 orang dengan
analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square.
Hasil: Subjek pada penelitian ini didominasi oleh usia pasien > 45 tahun (75,6%),
berjenis kelamin perempuan (51,2%), menggunakan terapi non insulin (52,4%), dan
lamanya menderita DM tipe 2 < 10 tahun (67,07%) dengan status kadar gula darah
tidak terkontrol (52,4%). Analisis bivariat menggunakan uji Chi-square didapatkan
hasil terdapat hubungan bermakna secara statistika antara keterkontrolan kadar gula
darah dengan usia pasien (p=0,021), keterkontrolan kadar gula darah dengan jenis
kelamin (p=0,008), keterkontrolan kadar gula darah dengan jenis terapi (p=0,004),
dan keterkontrolan kadar gula darah dengan lamanya menderita DM (0,023).
viii
Kesimpulan: Berdasarkan penelitian ini, diketahui bahwa terdapat hubungan
antara keterkontrolan kadar gula darah dengan usia pasien, jenis kelamin, jenis
terapi, dan lamanya menderita DM.
Kata Kunci: DM tipe 2, usia, jenis kelamin, jenis terapi, lamanya menderita DM,
kadar gula darah.
Tidak tersedia versi lain