Text
HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KEJADIAN FEAR OF MISSING OUT (FoMO) PADA MAHASISWA PREKLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
ABSTRAK
HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN
KEJADIAN FEAR OF MISSING OUT (FoMO) PADA MAHASISWA PREKLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
Iga Cahya Madani, Agustine Mahardika, Pujiarohman
Latar Belakang: Media sosial memungkinkan kita untuk melakukan berbagai
aktivitas dua arah dalam berbagai bentuk pertukaran, kolaborasi, saling
berkenalan dalam bentuk tulisan, visual dan audiovisual. Media sosial mengajak
siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi kontribusi dan
feedback secara terbuka, memberi komentar, membagi informasi dalam waktu
yang cepat dan tak terbatas. Media sosial berperan penting dalam dunia
pendidikan mahasiswa diberikan banyak kesempatan untuk meningkatkan
pembelajaran, mengakses informasi terbaru, bisa terhubung dengan kelompok
belajar dan sistem pendidikan yang lainnya yang berdampak positif pada hasil
belajar mahasiswa. Penggunaan media sosial yang berlebih dapat menyebabkan
berbagai masalah sosial, psikologis, fisik salah satunya fear of missing out
(FoMO) yang dicirikan dengan keinginan untuk terus terhubung dengan apa yang
dilakukan orang lain, ini mengakibatkan ketidakmauan individu untuk
melewatkan informasi penting.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan responden
penelitian mahasiswa pre-klinik Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, data
diambil dengan penyebaran kuesioner skala fear of missing out dan skala
intensitas penggunaan media sosial secara online melalui google form,
menggunakan uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan variabel bebas dengan
variabel terikat.
Hasil: Sebanyak 367 mahasiswa berpartisipasi dalam penelitian, hasil analisis
data menggunakan uji Chi-Square didapatkan hasil P-value 0.00 (p < 0.05)
sehingga Ha diterima artinya terdapat hubungan intensitas penggunaan media
sosial dengan kejadian fear of missing out pada mahasiswa kedokteran Universitas
Mataram
Kesimpulan: Sebagian besar mahasiswa memiliki intensitas penggunaan media
sosial dan fear of missing out kategori sedang, serta terdapat hubungan antara
intensitas penggunaan media sosial dengan kejadian fear of missing out.
Kata Kunci: Fear of Missing Out, Media Sosial, Intesitas
Tidak tersedia versi lain