Text
HUBUNGAN ANTARA JENIS TERAPI FARMAKOLOGIS DENGAN KONTROL GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUDP NTB
ABSTRAK
Hubungan antara Jenis Terapi Farmakologis dengan Kontrol Glukosa Darah pada
Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUDP NTB
Kadek Diah Permata Sutanegara, Catarina Budyono, Bayu Tirta Dirja
Latar Belakang: Selama beberapa dekade terakhir, prevalensi diabetes mellitus menunjukkan
adanya peningkatan. Penyakit DM dapat menimbulkan berbagai macam komplikasi sehingga
diperlukan pengendalian metabolisme yang baik agar kadar glukosa darah tetap terkontrol.
Terapi farmakologi yang dapat digunakan antara lain Obat Hipoglikemik Oral (OHO) dan
insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis terapi farmakologis
dengan kontrol glukosa darah pada pasien DM tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUDP
NTB.
Metode: Penelitian menggunakan desain case control berpasangan dengan matching pada usia
dan jenis kelamin. Pemilihan sampel menggunakan metode consecutive sampling yang diambil
dari rekam medis pasien DM tipe 2 yang berobat di Poliklinik Penyakit Dalam RSUDP NTB.
Hasil: Dari 76 sampel penelitian didapatkan sebanyak 33 orang dengan kontrol glukosa darah
yang terkontrol (43,4%), sedangkan pasien dengan kontrol glukosa darah yang tidak terkontrol
sebanyak 43 orang (56,6%) Analisis yang digunakan yaitu uji Chi-square menunjukkan
terdapat hubungan antara jenis terapi farmakologis dengan kontrol glukosa darah pada pasien
DM tipe 2 (p=0,005) dan didapatkan odds ratio jenis terapi farmakologis terhadap kontrol
glukosa darah (OR 4,293 CI 95% 1,625 ? 11,346).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara jenis terapi farmakologis dengan kontrol glukosa
darah pada pasien DM tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kata Kunci: Jenis Terapi Farmakologis, Obat Hipoglikemik Oral (OHO), Insulin, Kontrol
Glukosa Darah, DM tipe 2
Tidak tersedia versi lain